1.3 C
New York
Sunday, March 24, 2024

2 Minggu Dirawat di Rumah Sakit, Oknum Polisi Merangkap Debt Collector Meninggal

Deli Serdang, MISTAR.ID

Setelah dua minggu dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Bripka Joko Albar meninggal dunia, Kamis (5/8/21) dini hari. Oknum polisi Unit Sabhara Polres Belawan yang tinggal di Jalan Banyu Urip Lingkungan 14, Desa Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan itu sebelum meninggal dunia karena mengalami muntah darah usai dimassa warga.

Ketika itu Bripka Joko yang kerja sampingannya sebagai debt collector berusaha menarik paksa sepedamotor yang dikendarai Winda di Dusun Lestari, Desa Pasar V, Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/7/21).

“Iya, yang bersangkutan meninggal dunia. Saat ini masih di rumah sakit jenazahnya,” terang Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga:Tuding Septor Korban Bodong Saat Transaksi Jual Beli, Dua Oknum Polisi Dilaporkan

Diberitakan, pelaku bersama 7 orang komplotannya mengikuti Winda, pengendara sepedamotor dari Jalan Desa Baru Kecamatan Batang Kuis hingga Dusun Lestari Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin.

Tepat di TKP, pelaku dan komplotannya menghadang korban dan mengatakan mereka akan menarik sepeda motor yang dinaiki Winda karena tidak membayar cicilan kreditnya.

Winda melawan hingga pelaku melakukan penganiayaan dan mengancam korban dengan senjata tajam. Hal ini dilihat oleh teman Winda yang bernama Wati. Wati pun langsung teriak rampok.

Warga sekitar TKP berdatangan. Para debtcollector itu melarikan diri. Namun salah satunya ketinggalan karena sepeda motornya tidak bisa menyala mesinnya. Lantas Wati mengambil kunci sepedamotornya dan bersamaan warga datang lalu ramai-ramai menghajar pelaku hingga terkapar. Setelah diinterogasi warga, pelaku mengaku oknum polisi aktif bertugas di Polres Belawan.

Baca Juga:Bunuh Dua Wanita Muda, Oknum Polisi Diadili

Polsek Beringin juga sudah mengamankan barang bukti milik pelaku berupa sepeda motor dan pisau yang diamankan warga usai melakukan pengancaman pada Winda. Pasca dievakuasi dari amukan massa yang geram, oknum polisi Bripka Joko Albar terduga pelaku perampasan sepeda motor dengan modus debtcollector sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Patar Asih Kecamatan Beringin. Namun karena mengalami muntah darah, pelaku dipindah ke RS Bhayangkara Medan.

Terkait kasus ini, Polsek Beringin mengaku masih terus mendalaminya dan masih mengejar 7 teman pelaku yang turut melakukan perampasan sepeda motor korban. Tersiar kabar, sepeda motor korban yang sempat dibawa kabur para pelaku debtcollector ditinggalkan di parkiran RS Patar Asih dan kuncinya dititipkan di Pos Satpam secara diam-diam.

Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randi Anugrah Putranto juga membenarkan kalau yang bersangkutan sudah meninggal dunia di RS Bhayangkara Medan. “Penanganan kasus ini masih berlanjut dan untuk perkembangan kasusnya masih terus didalami,” ungkapnya.(sembiring/hm12)

Related Articles

Latest Articles