9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

14 Pelajar SMA Terjaring Razia di Kafe saat PJJ 100 Persen

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hari pertama penerapan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) 100 persen untuk SMA sederajat, Patroli Sekolah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar menertibkan belasan pelajar, Rabu (16/2/22) siang. Pelajar yang belakangan diketahui semuanya berjumlah 14 orang itu ditertibkan dari salah satu kafe yang menyediakan tempat main biliar di komplek rumah toko (Ruko) Jalan MH Sitorus Kecamatan Siantar Barat.

Dari lokasi tersebut, para pelajar dibawa ke Dinas Kesehatan untuk menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan menjalani pemeriksaan Swab Test. Hasil pemeriksaannya, para pelajar SMA dan SMK itu negatif. Seperti disampaikan Ketua Tim Patroli Sekolah Disdik Kota Pematangsiantar, Abdul Rasyid yang ditemui di areal kantor Dinas Kesehatan usai memperoleh hasil pemeriksaan Covid-19 terhadap ke 14 pelajar tersebut.

“Tadi pagi juga kita ada menertibkan 5 pelajar dari seputaran Taman Bunga, juga sudah dilakukan tes swab, hasilnya negatif. Kemudian ini 14 orang tadi kita sweeping, kita bawa kemari, setelah diperiksa, hasilnya juga negatif semua,” tuturnya.

Baca juga: Covid-19 Kian Menggila, PPKM Siantar Melompat dari Level 1 ke Level 3

Rasyid menegaskan, pihaknya akan melakukan razia dan patroli tiap hari di wilayah Kota Pematangsiantar guna memastikan pelajar yang berkeliaran dengan pakaian seragam sekolah. “Untuk SMA sudah ada surat edaran dari Cabang Dinas Pendidikan Siantar-Simalungun, bahwa pembelajaran daring (PJJ) 100 persen,” ungkapnya.

Usai dari Dinas Kesehatan, kata Rasyid, para pelajar itu dibawa ke kantor Disdik Kota Pematangsiantar untuk pembinaan. “Agar tak berulang, nanti mereka kita bina, sembari kita nanti memanggil pihak sekolah masing-masing pelajar ke kantor dinas pendidikan,” tutupnya.(ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles