Jakarta, MISTAR.ID
Mendaki untuk mencapai puncak gunung bisa menjadi pengalaman yang berharga dan menyenangkan. Hal tersebut tentu karena sensasi pendakian itu sendiri, dan pemandangan yang indah setelah sampai di puncak.
Agar berhasil naik gunung dengan selamat, diperlukan persiapan yang matang. Selain persiapan logistik, persiapan fisik juga sangat diperlukan.
Perlu diketahui, saat naik gunung kamu akan menghadapi tantangan kesehatan dan fisik. Bisa dibayangkan, proses naik gunung hingga sampai puncak tentu akan sulit dan menemui berbagai rintangan. Hal tersebut hanya bisa dilalui jika kamu mempersiapkan kesehatan fisik dengan matang. Persiapan fisik akan memastikan tubuh kamu bugar. Manfaatnya bukan hanya untuk keselamatan, tapi juga agar lebih nyaman saat mendaki.
Baca Juga:Ini Manfaat Diet Gula Bagi Kesehatan dan Tips Melakukannya
Berikut ini beberapa persiapan kesehatan fisik sebelum naik gunung:
Lakukan Olahraga Aerobik
Olahraga seperti lari, renang, dan hiking termasuk dalam latihan aerobik. Dengan melakukan olahraga tersebut, maka kamu dapat mempersiapkan paru-paru dan jantung. Olahraga aerobik harus dilakukan berminggu-minggu atau bila perlu berbulan-bulan sebelum mendaki.
Usahakan berolahraga minimal tiga kali seminggu selama 30-60 menit untuk setiap sesinya. Periksa juga detak jantung sebelum dan sesudah olahraga. Hal tersebut bertujuan untuk mengamati kinerja, agar lebih efisien saat pendakian.
Baca Juga:8 Tips Menjaga Anak Agar Tidak Gampang Sakit Saat Musim Hujan
Persiapkan Otot-otot Kaki
Cobalah untuk berlari dalam durasi yang lama. Bila perlu coba juga berlari di jalanan yang mendaki. Saat naik gunung, kamu akan menghadapi jalur pendakian di lereng curam, berbatu atau licin. Dan yang pasti kamu akan terus melalui jalan yang mendaki saat naik gunung. Itulah pentingnya mengkondisikan otot-otot kaki agar mampu melakukan gerakan yang berkelanjutan saat mendaki.
Konsumsi Makanan yang Aman dan Bergizi Seimbang
Di minggu-minggu sebelum naik gunung sebaiknya hindari melakukan wisata kuliner. Karena kamu mungkin tidak tahu bagaimana efeknya pada tubuh dan saat mendaki. Dalam persiapan fisik yang tertuju pada sistem kardiovaskular dan muskuloskeletal, sistem pencernaan juga harus dalam kondisi yang baik. Maka dari itu, konsumsilah makanan bergizi seimbang, dan hindari makan sembarangan.
Cukupi Asupan Karbohidrat
Mendaki gunung termasuk dalam aktivitas berintensitas tinggi, sama seperti maraton. Maka kamu perlu mencukupi asupan karbohidrat. Tujuannya untuk menyimpan glikogen (penyimpanan energi) di dalam otot. Kamu bisa memulai mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat 3-4 hari sebelum pendakian. Dengan begitu respons tubuh dari otot akan dimulai untuk mengambil sebanyak mungkin glikogen dari karbohidrat.
Baca Juga:Tips Menjaga Kesehatan Jantung Selama PPKM
Periksakan Diri Ke Dokter Bila Diperlukan
Jika kamu memiliki kondisi medis, maka kunjungi dokter sebelum melakukan pendakian. Contohnya penyakit asma, diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung. Dokter akan memberi tahu tentang obat apa yang harus dibawa dan tindakan pencegahan khusus apa yang harus diambil. Dengan persiapan tepat, naik gunung sebenarnya adalah aktivitas yang sangat sehat.
Bawa Perlengkapan Pendakian yang Tepat
Sangat penting untuk memakai perlengkapan yang tepat untuk naik gunung. Kenakan pakaian yang memudahkan kamu bergerak dan bermanuver dengan nyaman. Pilih sepatu pas yang memberikan dukungan pada pergelangan kaki, stabilitas, dan cengkraman.
Jika kamu mendaki di jalur berbatu, gunakan satu atau dua tongkat jalan untuk menjaga keseimbangan. Sebaiknya bawa juga perlengkapan untuk semua jenis cuaca. Udara akan lebih dingin di dataran tinggi, dan perubahan suhu bisa sangat ekstrem dan cepat.
Untuk itu jangan lupa membawa pakaian yang dapat menghangatkan tubuh ataupun pakaian yang tidak tembus hujan dan angin. Barang-barang lain yang perlu dibawa yaitu topi, kacamata hitam, tabir surya, air minum, tenda, hingga makanan ekstra. (halodoc/hm14)
