12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

9 Tanda Kucing Kesayangan Harus Dibawa ke Klinik

Jakarta, MISTAR.ID

Pemeriksaan rutin untuk kucing peliharaan perlu dilakukan. Dengan begitu kucing mendapatkan vaksinasi dan gejala awal penyakit dapat diketahui.

Namun, ada kalanya kucing menunjukkan gejala atau keluhan tertentu yang mungkin terbilang mengkhawatirkan. Nah, di saat inilah kamu juga perlu membawa dirinya ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lantas, apa saja gejala atau keluhan pada kucing peliharaan yang perlu mendapatkan perhatian khusus?

Terlihat Gelisah

Jika kamu melihat kucing tiba-tiba tampak dalam kesulitan, maka khawatir ada perasaan yang wajar. Kucing melolong, menangis, bersembunyi, dan tidak bertindak seperti biasanya, menjadi pertanda mungkin adalah masalah serius pada kesehatannya.

Baca Juga:Ternyata Kucing Peliharaan Berasal dari 2 Tempat ini

Perubahan Perilaku BAB dan BAK yang Tidak Normal

Perubahan perilaku BAB dan BAK dapat menunjukkan masalah kesehatan serius. Obstruksi urine adalah suatu kondisi yang menghalangi kucing buang air kecil dan bisa berakibat fatal tanpa pengobatan.

Jika kucing kesayanganmu tiba-tiba menunjukkan gejala berikut, yakni buang air kecil di luar kotak kotorannya, mengejan dan menangis sambil mengeluarkan sedikit urine, mulai merawat area genital secara berlebihan.

Muntah Berulang

Muntah terkadang bisa menunjukkan gejala serius pada kucing. Apalagi jika muntah berulang kali dan disertai dengan  berhenti makan, minum dan buang air kecil.

Baca Juga:Bisnis Penitipan Kucing Peliharaan Makin Menggeliat di Siantar

Kucing Terlihat Kelelahan Luar Biasa

Banyak kucing secara alami memiliki energi normal, tapi jika kucing tiba-tiba menjadi tidak berdaya dan tidak banyak bergerak, bisa jadi ada masalah kesehatan yang serius. Perhatikan jika kucing tampak tidak antusias pada hal yang biasanya dia senangi, atau bahkan tidur di tempat yang tidak biasa.

Perubahan Nafsu Makan Secara Tiba-tiba

Kucing memiliki reputasi sebagai hewan yang doyan makan. Hal ini normal untuk kucing peliharaan. Jika nafsu makannya berubah secara tiba-tiba, dengan menunjukkan selera makan yang lebih atau kurang seperti biasanya, mungkin saja dia memiliki masalah kesehatan.

Menyeret Kaki Belakang

Tromboemboli aorta adalah komplikasi yang dapat berkembang pada kucing dengan penyakit jantung. Pada kondisi ini, darah yang membeku terbawa aliran darah melalui aorta dan tersangkut di lokasi yang jauh dari jantung. Jika bekuan darah tersebut tersangkut di daerah di kaki belakang, hal ini dapat menyebabkan kelumpuhan dan kesulitan berjalan pada kucing.

Baca Juga:Tips Perawatan yang Efektif agar Kucing Sehat dan Gemuk

Batuk atau Gangguan Pernapasan Lainnya

Setiap perubahan pada sistem pernapasan kucing, seperti suara, batuk, hingga peningkatan dalam jumlah napas, harus diperhatikan secara serius. Masalah pernapasan bisa menjadi gejala tumor, parasit, gangguan pernapasan, atau paparan racun.

Keluar Cairan dari Mata atau Hidung

Keluarnya cairan dari mata atau hidung, terutama disertai dengan sesak napas atau bersin, bisa menjadi tanda infeksi pernapasan. Infeksi ini dapat berkembang dengan cepat jika tidak segera ditangani.

Setelah Trauma atau Berkelahi dengan Kucing Lain

Jika kucing ditabrak mobil, berkelahi dengan hewan lain, atau peristiwa traumatis lainnya, segera bawa kucing ke dokter hewan. Bahkan, meskipun kucing tampak baik-baik saja. Bisa saja ada luka yang tersembunyi di dalam tubuh. (hldc/hm14)

Related Articles

Latest Articles