Medan, MISTAR.ID
Konten Question and Answer (QnA) dengan jawaban ngegas (reaksi penuh emosi) menggunakan logat Medan tengah hits di aplikasi kekinian Tik Tok. Konten yang dibuat gadis asal Medan bernama Tasya Revina itu memiliki pengikut lebih 2 juta orang.
Diungkapkan gadis minang kelahiran 9 Januari 1996 ini, konten ngegasnya di Tik Tok tersebut menjadi booming hanya dalam waktu 3 bulan saja bertepatan di Pandemi. Memang diakuinya konten yang ia buat lantaran kebosanannya selama di rumah terus.
“Akun Tik Tok milik aku itu udah ada di tahun 2018 tapi jarang dibuat konten. Jadi memang suatu kebetulan. Setelah bosen dan kesal di rumah aja jadi akhirnya buat Tik Tok an dengan QnA menggunakan logat medan. Dimana dalam sehari buat 10 konten QnA. Alhamdulillah dapat sambutan positif dari netizen. Apalagi kalau di Jakarta itu kan belum banyak yang buat QnA pake logat Medan,” katanya pada wartawan didampingi kekasihnya Jamil Hanafi (seorang konten kreator) yang ditemui di Medan, Sabtu malam (22/8/20).
Baca Juga:Â Mengenal Tante Ernie, Pemersatu Bangsa yang Viral, Ternyata Usianya Sudah Kepala 5
Bahkan, untuk konten yang telah ia buat di Tik Tok kembali ia share ke Instagram dan juga mendongkrak followernya yang awalnya dari 80 ribu orang kini jadi 480 ribu orang. “Jadi isi konten ini meski bernada ngegas, tapi omongannya terarah ya dan juga gak ada gak mau nyindir orang lain juga. Sesuai dengan QnA dari netizen aja,” jelasnya.
Tasya juga pernah menggeluti dunia sinetron, salah satu menjadi pemain di sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Karena pandemi ini dirinya masih belum ada panggilan syuting lagi dan sekarang masih fokus endorsement (promosi produk) yang bisa dikerjakan di rumah saja dan juga tengah mengembangkan bisnis online.
“Memang menjadi selebgram ini bukan suatu hal yang kita jadikan pekerjaan selanjutnya. Karena pasti ada masa naik turun atau jatuh. Makanya, sejak 2013 aku juga udah bisnis jual softlens ke person to person. Nah, sekarang lebih mudah bisa melalui online saja. Dan, setahun belakangan ini jualan produk pelangsing yang berbentuk tablet ini lebih ke circle aku saja dan untuk izin BPOM sedang dalam pengurusan. Jadi obat pelangsing ini bisa dikonsumsi pria dan wanita,” ungkapnya.
Baca Juga:Â Untuk Para Kreator Tiktok, Ini Cara Monetisasi Konten Biar Dapat Duit
Kedepan Tasya juga bercita-cita ingin membuka bisnis dengan outlet berisikan fragrance/parfum lalu fashion sehingga menjadi brand besar.
“Memang untuk berbisnis ini awalnya susah, tapi kita bisa bertahan. Nah, penghasilan dari sebagai influencer bisa menjadi tambahan buat kita. Sebab selama terjun di endorsan ini penghasilan kotor aku bisa sampai Rp 150 juta per bulan. Jadi kerjaan ini sesuai kebutuhan para follower aku yang 90 persen perempuan berbau dengan make up, fashion dan lainnya,” pungkas Tasya.
Tasya juga berpesan, sebagai seorang selebgram atau influencer apabila ingin tenar sebaiknya jangan sampai menjatuhkan orang lain. “Karena kalau kita mau naik tapi menjatuhkan orang lain gak akan kekal hanya sebentar aja itu. Kalau nama kita mau naik ya secara baik-baik dan berkreasilah,” tutupnya. (anita/hm02)
Teks foto:
Selebgram asal Medan Tasya Revina yang diabadikan usai diwawancarai wartawan di Medan.
