Jakarta, MISTAR.ID
Terungkap! Aktris Dian Sastro ternyata tak semata pandai berakting di berbagai film lewat berbagai peran yang beragam. Dian bahkan sempat merilis lagu kolaborasi bersama Diskoria dengan judul “Serenata Jiwa Lara.”
Terbaru, Dian Sastro berkolaborasi dengan salah satu musisi legendaris Indonesia, Candra Darusman. Kolaborasi lintas generasi ini membawakan sebuah lagu berjudul “Perjumpaan Kita.”
Dalam wawancara eksklusif bersama Widya Saputra di program Ngobras Spesial, Dian Sastro bercerita bahwa dirinya memang penggemar musik Indonesia era 1980-an. Ini membuat kolaborasinya dengan Candra Darusman terasa spesial baginya.
Baca Juga:Astaga! Dian Sastro Ternyata Pernah Berpikir Bunuh Diri, Ini Faktanya
“Musik Indonesia jaman keemasan menurut aku jaman Om Candra muda. Aku enggak terlalu banyak dengerin banyak musik Indonesia tapi kalau dengerin pasti jaman Om Candra, Fariz RM, jaman Keenan bersaudara, Chaseiro, dan angkatan-angkatan itu. Aku punya playlist Indonesia jaman 70-an dan 80-an,” kata Dian Sastro.
Lebih lanjut, Dian bercerita bahwa dirinya sangat menyukai genre bossanova. Salah satu musisi favoritnya adalah Antonio Carlos Jobim yang berasal dari Brasil. “Aku suka jaman itu musik clean, analog, enggak banyak efek-efek. Kalau aku dengar musik sukanya ke bossa, Jobim suka banget,” imbuh Dian.
Lagu “Perjumpaan Kita” pun memiliki nuansa Brasil yang kuat. Lagu ciptaan Candra Darusman ini diaransemen oleh pianis Irsa Destiwi. Dalam proses rekaman, sejumlah musisi lintas generasi terlibat dalam penggarapan single ini, mereka adalah Oele Pattiselano (gitar), Iwan Wiradz & Revie Pongoh (perkusi), Donny Koeswinarno (flute), Odi Purba (bass), Ivan Alidyan (keyboards), Ranya Badudu (Backing vocals) Nikita Dompas (gitar) dan Irsa Destiwi sendiri pada piano.
Baca Juga:Saat Garap Lagu ‘Serenata Jiwa Lara’ Dian Sastrowardoyo Merasa Dikerjai
Video musik “Perjumpaan Kita” telah dirilis lewat YouTube. Video itu disutradarai oleh Eandaru Kusumaatmaja. Karakter dalam video itu diperankan oleh Luthesa dan Jati, pengambilan gambar dilakukan di kawasan M Bloc, Jakarta Selatan.
“Setelah dengerin Perjumpaan Kita, rasanya kita jadi muda lagi, jadi ingin menari-nari, bawaannya bahagia! Kami juga coba merespon sudut-sudut Mbloc Space yang menarik. Dengan musisinya yang orang Indonesia, tempatnya Indonesia banget, kenapa nggak kita masukin tradisi Indonesia? Akhirnya saya putuskan untuk mengawinkan antara romansa, musik, budaya dan gaya klasik, namun tetap elegan,” kata Eandaru dalam keterangan pers. (medcm/hm12)
