10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pelaku Pelecehan Seksual dan Hilangnya Nama Salah Satu Penulis Penyalin Cahaya dari Kredit Film

Jakarta, MISTAR.ID

Nama salah satu penulis film Penyalin Cahaya telah hilang dari kredit film tersebut setelah ramai pemberitaan terkait salah satu kru film diduga sebagai pelaku pelecehan seksual.
Nama berinisial HP yang sebelumnya diketahui sebagai salah satu penulis naskah, hilang dari kredit Penyalin Cahaya di layanan streaming Netflix dan situs resmi Rekata Studio yang menjadi rumah produksi film tersebut.

Dalam kredit Penyalin Cahaya di Netflix , Wregas Bhanuteja menjadi satu-satunya nama yang tercantum sebagai penulis naskah. Pria 29 tahun itu juga tercatat sebagai sutradara.

Nama HP juga hilang dari situs resmi Rekata Studio. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com pada Rabu (12/1/22) pagi, nama tersebut tidak lagi tercantum sebagai penulis naskah. Hal itu juga terlihat dalam situs umum seperti wikipedia.

Baca juga:Film Horor Masih Jadi Pilihan Penonton Indonesia

Pada November 2021, HP diketahui sempat naik ke panggung Festival Film Indonesia untuk menerima penghargaan Penulis Skenario Asli Terbaik bersama Wregas Bhanuteja. Nama pria itu juga masih tercantum di situs resmi FFI sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik FFI 2021, seperti diakses pada Rabu (12/1/22).

Penyalin Cahaya merupakan film panjang pertama garapan Wregas Bhanuteja. Film ini menjadi perbincangan karena mengangkat kisah penyintas kekerasan seksual dan berhasil meraih 12 Piala Citra FFI 2021.

Penyalin Cahaya semakin ramai dibahas karena salah satu kru diduga merupakan pelaku pelecehan seksual. Tim produksi lalu menghapus nama tersebut dari kredit film pada Senin (10/1/22).

Informasi dugaan pelecehan seksual diterima tim produksi dari salah satu komunitas yang mengelola pelaporan kasus pelecehan seksual. Pelaku diduga melakukan kekerasan seksual di masa lampau. Tidak diketahui apakah dugaan pelecehan ini berlanjut ke ranah hukum.

“Kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya,” tulis Rekata Studio dan Kaninga Pictures dalam pernyataan resmi pada Senin.

Baca juga:Film Bertema Lingkungan ini Wajib Ditonton di Hari Lingkungan Hidup

“Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya, kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan materi-materi publikasi film,” lanjutnya.

Sejak Senin (10/1) hingga hari ini (12/1), CNNIndonesia.com telah menghubungi sejumlah pihak seperti Netflix sebagai distributor Penyalin Cahaya dan komite Festival Film Indonesia yang memberikan kemenangan kepada film tersebut, terkait berbagai tuntutan dari netizen, termasuk manajemen Reza Rahadian yang bertindak sebagai Ketua FFI.

Namun hingga saat berita ini ditulis, tidak ada jawaban atas permintaan wawancaraterkait skandal ini. Agenda wawancara kru Penyalin Cahaya dan media yang diatur oleh Netflix pada Selasa (11/1/22) juga diundur sejak Jumat (7/1) hingga batas waktu yang tak ditentukan. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles