Amerika, MISTAR.ID
Oprah Winfrey membantah laporan penahanan dirinya dan rumahnya digerebek oleh pihak penegak hukum. Pembawa acara talk show dan tokoh berpengaruh yang berusia 66 tahun itu menjadi salah satu trending topic di Twitter pada Selasa malam (17/3/2020) setelah beredarnya rumor di media sosial yang mengatakan bahwa dia bersama beberapa selebritis lainnya ditahan atas tuduhan perdagangan seks.
Setelah mengetahui rumor tersebut, Winfrey membuat tweet pada hari Rabu guna menghilangkan rumor itu. Dalam tweet nya dia memberitahukan kepada 42.8 juta followernya : “ baru saja mendapat sebuah panggilan telepon memberitahukan bahwa nama saya sedang trending disebabkan oleh hal-hal mengerikan dan tidak benar. Itu semua tidak benar, dan tidak ada digerebek ataupun ditahan.”
Sebelum dia sign off dari postingan itu, Winfrey mengingatkan semua follower-nya bahwa dia sedang menjalani pembatasan sosial untuk mencegah viruscorona. “Tetap melakukan sanitasi, dan pembatasan diri bersama seluruh dunia. Tetap sehat semuanya” tulisnya.
CNN tidak dapat menghubungi Winfrey untuk berkomentar lebih jauh.
Oprah adalah korban selebriti terbaru dari QAnon, sebuah grup yang terdiri dari sejumlah orang yang beroperasi secara online dan indipenden yang mendukung teori-teori konspirasi yang agak keterlaluan yang mereka posting di setiap platform media sosial.
Para follower memposting cerita palsu tentang kerjasama skala besar yang mengadu domba Presiden AS melawan elit global yang berusaha membunuhnya. Satu postingan di Facebook yang masih aktif-memiliki lebih dari 1.000 pengikut mengklaim bahwa sebuah rumah di Boca Raton, Florida yang mereka katakan adalah rumah Winfrey, disita dan digaris polisi.
Dan Oprah bukan satu-satunya korban teori konspirasi palsu QAnon.
Sumber: CNN entertaiment
Penerjemah: Julyana Ang
