10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Seminar Asal Usul Marga Sinaga Hasusuran Simalungun Digelar Dua Hari

Simalungun, MISTAR,ID

Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga resmi membuka Seminar Nasional Asal Usul Marga Sinaga Hasusuran Simalungun, yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Harungguan Sinaga Boru Panogolan (HSBP) Siantar–Simalungun.

Hal ini ditandai dengan pemukulan gong, di Auditorium Rajamin Purba Universitas Simalungun (USI), Pematangsiantar, Minggu (15/5/22). Sekda Esron Sinaga mengajak para peserta seminar dan keluarga besar HSBP untuk tidak melupakan sejarah Asal Usul Marga Sinaga.

“Janganlah melupakan sejarah, karena sejarah itu bisa membawa manusia lebih berbudaya dan bijaksana,”sebut Sekda.

Baca juga: Jadikan Keberagaman Marga di Samosir Menjaga dan Melestarikan Budaya Batak

Kemudian, Sekda menyampaikan bahwa seminar ini merupakan salah satu perwujudan peningkatan kepedulian terhadap leluhur. dimana jiwa kita terbangun untuk melihat perjalanan nenek moyang pada masa lalu.

Selanjutnya, Esron berharap, melalui kegiatan tersebut akan tercipta pokok-pokok pikiran dalam pengembangkan budaya daerah, yang merupakan salah satu dari misi Pemerintah Kabupaten Simalungun Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Wakil Bupati Zonny Waldi dalam rangka pengembangan pendidikan dan kebudayaan.

Sebelumnya, Ketua Umum HSBP Poltak Sinaga menyampaikan bahwa seminar Asal Usul Marga Sinaga Hasusuran Simalungun bertujuan membangun jati diri Marga Sinaga Hasusuran Simalungun, dan untuk membangun kesatuan Sinaga secara utuh dan bulat.

Selain itu, Poltak Sinaga, juga menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun dan Kota Pematangsiantar dan juga Provinsi Sumatera Utara, supaya menopang situs-situs cagar budaya, agar situs-situs yang lain dapat ditemukan.

Baca juga: Lestarikan Kearifan Budaya Lokal, Disbudpar Toba Gelar Lomba Margala

“Situs yang sudah ditemukan harus diuji secara formal melalui arkeolog dengan kajian secara akademis supaya kita mengetahui umur dari suatu situs cagar budaya tersebut,”kata Poltak Sinaga.

Rangkaian kegiatan ini digelar selama dua hari diawali dengan kegiatan Seminar Nasional Asal Usul Marga Sinaga Hasusuran Simalungun (15/5/22) dan Marsombuh Sihol dan kemudian kegiatan Patampei Sihilap akan dilaksanakan pada Senin 16 Mei 2022. (roland/ril/hm09)

Related Articles

Latest Articles