10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Karya Seni Instalasi Fantastik Dunia Bunga Raksasa

Madrid, MISTAR.ID

Seniman Kosovar Petrit Halilaj telah menciptakan instalasi yang fantastis, namun sangat pribadi, untuk pameran tunggalnya yang pertama di Palacio de Cristal milik Reina Sofía di Madrid.

Terinspirasi oleh ritual pacaran burung bowerbir yang rumit, yang dikenal dengan dekorasi struktur yang dibuat untuk menarik pasangan, Halilaj merangkai bunga besar di dalam konservatori kaca.

Ilustrasi–Karya seni aneka bunga raksasa.(net)

Karya Halilaj sering kali mengangkat tema rumah, bangsa, cinta, dan identitas budaya. Pertunjukan bertajuk ‘To a raven and the hurricane which bring back smells of human in love from unknown places’ ini juga tidak jauh berbeda. Kali ini, sang seniman menggunakan alam untuk membangun narasi yang sangat personal.

Baca Juga: Kecermatan Seniman Jepang Mengukir Karya Indah di Daun

Bunga forsythia besar, biji palem, bunga sakura, opium, anyelir, dan bunga lily yang menjuntai dari atap dibangun dari baja dan kanvas dan dikerjakan bersama dengan pasangan hidup Halilaj, Álvaro Urbano.

“Saya ingin menjadikan Palacio de Cristal sebagai tempat perayaan cinta,” kata Halilaj. Dan dengan menunjukkan cinta mereka secara terbuka, pasangan itu membuat pernyataan besar tentang penerimaan, terutama ketika keluarga artis maupun masyarakat Kosovar tidak sepenuhnya mendukung mereka.

Seruan untuk penerimaan ini juga meluas ke negara artis itu sendiri, karena Kosovo bukanlah negara yang sepenuhnya diakui. Faktanya, Spanyol tidak mengakui Kosovo dan merupakan salah satu lawan terbesarnya dalam memasuki Uni Eropa.

Baca Juga: Karya Seniman Bali Dikreasikan Kembali Pada Masker Bergambar

Sebagai konsep sekunder, ruang bersarang yang diciptakan Halilaj di dalam Palacio de Cristal terikat dengan lingkungan. Hal itu tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya dan bersama-sama mereka berfungsi sebagai satu kesatuan.

Dengan membuka jendela dan menyiapkan area makan bagi burung untuk memasuki ruang, tempat ini menyatu di dalam dan di luar ruangan. Dan dengan mengundang pengunjung untuk berjalan di antara struktur besar, dia meminta mereka untuk mempertimbangkan lingkungan mereka sendiri di alam.

Pameran Halilaj adalah yang pertama dibuka di Reina Sofía sejak penutupan Covid-19. Nyatanya, pandemi mengganggu instalasi pertunjukan. Tetapi sekarang, setelah dibuka pada bulan Juli, dunia memiliki waktu hingga 28 Februari 2021, untuk mengunjungi dan merenung di ruang ajaib ini.

Pameran yang akan bisa dilihat hingga Februari 2021 dan ini merupakan karya tentang cinta, identitas, dan penerimaan.(MyModernMet/ja/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles