18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Apakah ini Alasan Mengapa Banyak Orang Batak Jago Nyanyi?

MISTAR.ID-Semua orang tahu jika orang Batak adalah maestro dalam dunia tarik suara. tak heran banyak artis-artis Tanah Air yang berasal dari kalangan suku Batak.

Makanya tidak heran jika di setiap audisi dan kontes tarik suara, sudah dipastikan orang Batak akan hadir sebagai kontestan dan biasanya orang Batak sering memegang tiket juara.

Kamu tentu sudah akrab dengan nama-nama seperti Judika Sihotang, Sammy Simorangkir, Viky Sianipar, Petra Sihombing, Rita Butarbutar, Rinto Harahap dan lain-lain.

Nah, penasaran kan kenapa orang Batak jago nyanyi? Berikut ini kita akan membahas lebih jauh alasan logis mengapa orang Batak jago nyanyi.

Tinggal di Dataran Tinggi

Dalam sejarahnya, pada zaman dahulu orang Batak tinggal di dataran Tinggi, tepatnya berada di sekitar Bukit Barisan dan wilayah Tanah Batak hampir semuanya dikelilingi oleh pegunungan.

Baca Juga:Lyodra Ginting Segera Launching Lagu Baru dengan Instrumen Batak Karo

Karena pada saat itu pemukiman penduduk masih sepi, sehingga untuk memanggil orang yang jaraknya 10 Km, harus berteriak sekeras-kerasnya. Jadi, ada interaksi kedua pihak dengan suara yang lantang, keras, nyaring dan lama kelamaan kedengaran merdu.

Jadi, ketika anda ketemu dengan orang Batak, tolong jangan kaget dengan suara vokalnya yang besar-besar. Tenang, itu bukan karena disengaja, tetapi karena bawaan.

Kepala yang Rongga Sinus Wajahnya lebih besar

Menurut penelitian para ahli, orang Batak memiliki kepala yang rongga sinus meliputi pita suara, dan pernafasan yang lebih besar dari suku lain sehingga memungkinkan proses tarik suara lebih leluasa.

Dalam dunia tarik suara ada tiga hal dasar yang harus dimiliki oleh seorang penyanyi yaitu teknik pernafasan, warna suara dan resonansi suara. Kebetulan menurut penelitian para ahli, rata-rata orang Batak memiliki ketika hal dasar tersebut.

Menyanyi Adalah Hal Biasa

Sejak kecil, rata-rata orang Batak sudah jago dalam hal tarik suara, kecuali mereka yang jarang ke gereja, grup vocal yang ada di sekolah dan masyarakat.

Baca Juga:Ulos Batak Handmade, Satika: Banyak Kelebihannya Gak Usah Khawatir Keberadaan Mesin

Lihat saja banyak orang-orang batak yang masih berumur 3 tahun tetapi sudah masuk rekaman dan memiliki album sendiri. Mereka ada yang membentuk trio, duet, solo, bahkan koor.

Jika di gereja mereka sudah pasti bernyanyi, apapun lagu yang dianggap sebagai nyanyian pujian. Di sekolah sudah pasti disuruh nyanyi oleh guru setiap pagi, di rumah sering karaokean bersama keluarga. Jadi, lama kelamaan tumbuh sebuah bakat terpendam yang secara tidak sadar telah diasah melalui sebuah kebiasaan.

Dicurahkan dalam Bentuk Lagu

Jika anda bertanya kepada orang Batak, ada berapa banyak jenis lagu orang Batak? Pasti waktu dua hari tidak cukup untuk menjelaskannya, kecuali anda tahan mendengarnya.

Semua kehidupan orang Batak dituangkan dalam bentuk lagu, mulai dari kelahiran, menjadi anak remaja, dewasa, sukses, pernikahan, percintaan, silsilah, pujian, alam lingkungannya, profesinya, marganya, namanya, hingga meninggal juga tetap ada lagu yang berhubungan dengan hal tersebut.

Baca Juga:Cerita Kain Tradisionil Nusantara hingga Ulos Batak dalam Gernas BBI 2021

Suka duka selalu dicurahkan dalam bentuk nyanyian. Sehingga secara tidak sadar, banyak orang Batak yang menjadi composer lagu “tidak resmi” karena mampu menciptakan lagu dan alunan not secara tersendiri.

Anugerah Yang Tak Ternilai

Dipadukan oleh kondisi alam dan kebiasaan yang selalu tidak pernah lepas dari dunia tarik suara, suara merdu orang Batak merupakan anugerah yang tak ternilai dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Falsafah bahkan sudah ada jauh sebelum ada agama di dunia dan Indonesia ini. Orang Batak selalu bersyukur kepada Tuhan sang pencipta yang dinamakan “Debata Mula Jadi Nabolon”.

Bahkan beberapa pengakuan orang Batak, bayi orang Batak memiliki perbedaan dengan bayi suku lain saat lahir ke dunia ini. Suara tangis bayi orang Batak lebih merdu dan teratur dari suara tangis bayi dari suku lain. Meski pendapat ini agak menggelitik di hati, tetapi namanya opini kan sah-sah saja.

Kebiasaan Minum Tuak

Jika anda lewat dari lapo atau warung orang Batak, anda sudah pasti mendengar orang Batak dengan suaranya yang merdu, dipadu dengan gitar atau alat musik lainnya.

Mereka rata-rata bisa saling berganti peran, seperti suara tenor, bas, alto dan sopran. Jadi, campuran suara itu akan membuat kita lama-lama betah di dekat warung tersebut.

Bagi anda yang belum tahu rahasianya, untuk mendapatkan suara yang bagus tersebut, biasanya harus meneguk segelas atau dua gelas tuak dulu baru acara tarik suara dimulai.

Katanya, tuak akan membuat badan dan kerongkongan menjadi lebih renggang karena membuat efek panas dalam badan sehingga suara dan semangat untuk bernyanyi akan semakin bergelora. So, tidak heran jika mereka mampu menyanyi hingga larut malam.

Demikianlah beberapa alasan mengapa orang Batak jago nyanyi. Bisa bernyanyi adalah sebuah anugerah yang tak tergantikan, apalagi status “jago tarik suara” melekat pada diri suku Batak.

Semuanya harus disyukuri, diasah, dilestarikan dan harus kembali kita persembahkan kepada-Nya melalui pelayanan kita kepada sang Pencipta. (hipwee.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles