10.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Triwulan I, Realisasi Transfer Daerah Sumut Capai Rp9,03 Triliun 

Medan, MISTAR.ID

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Tiarta Sebayang mengatakan bahwa Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Sumut tahun 2021 sebesar Rp40,16 triliun.

Adapun dana ini terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) sebesar Rp1,57 triliun , Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp22,68 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik sebesar Rp2,97 triliun, Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp446,54 miliar, DAK Non-Fisik sebesar Rp7,94 triliun, dan Dana Desa sebesar Rp4,52 triliun yang dialokasikan pada 34 pemerintah daerah di Sumut.

“Triwulan I ditutup dengan realisasi TKDD mencapai Rp9,03 triliun dengan rincian DBH Rp778,44 miliar, DAU Rp6,40 triliun, DAK Fisik Rp0, DID Rp0, DAK Non-Fisik Rp1,65 triliun, dan Dana Desa Rp202,43 miliar,” jelasnya, Minggu (11/4/21).

Baca Juga: Diprediksi Negatif, Pertumbuhan Ekonomi Sumut di Kuartal Keempat

Dijelaskan Tiarta, Kanwil DJPb Provinsi Sumut sebagai Bendahara Umum Negara di Sumut mengelola penyaluran Dana Desa, DAK Fisik, dan DAK Non-Fisik (dana BOS) dengan total anggaran Rp10,88 triliun.

“Anggaran Dana Desa Sumut sebesar Rp4,52 triliun, mengalami kenaikan 0,66% dibandingkan Triwulan I tahun sebelumnya. Realisasi Triwulan I Rp202,43 miliar atau 4,47%. Realisasi ini

tumbuh 2,28% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan adanya relaksasi persyaratan penyaluran dana desa yang digunakan untuk earmark 8% guna penanganan pandemi Covid-19,” terangnya.

Baca Juga: Meski Terdampak Pandemi, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Masih Lebih Baik

Sementara, anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Rp3,39 triliun dengan realisasi mencapai Rp825,12 miliar atau 24,31%. Realisasi mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya  yang mencapai 26,65%.

“Triwulan I 2020, Sumut memiliki jumlah sekolah sebanyak 13.987 sekolah dan peserta didik sebanyak 2.892.825 orang. Periode ini mengalami penurunan

menjadi 11.608 sekolah (turun 17%) dan jumlah peserta didik mencapai 2.419.318 orang(turun 16,36%),” sebutnya.

Selain itu, untuk anggaran DAK Fisik Rp2,97 triliun hingga Triwulan I pemerintah daerah belum mengajukan penyaluran dikarenakan proses lelang yang masih berjalan.

“Pada Triwulan II diharapkan pemerintah daerah dengan stakeholder terkait dapat bergerak cepat sehingga penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa dapat segera terjadi dan digunakan sesuai dengan rencana penggunaannya, yang pada akhirnya diharapkan dapat menggerakkan perekonomian di daerah masing-masing,” pungkasnya.(anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles