6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Tingkatkan Kapasitas UMKM Melalui Penggunaan Dompet Digital Bisnis

Medan, MISTAR.ID

Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) punya peran besar dalam perekonomian Indonesia. Sektor ini terbukti mampu bertahan dalam sejumlah kondisi krisis yang melanda negeri ini, termasuk sekarang, pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian melambat.

Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional melebihi 60% di 2020.

Kendati demikian, UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan untuk bisa tumbuh dan berdaya saing. Di antaranya terkait akses pembiayaan, akses pasar dan promosi, kesulitan bahan baku, hingga masalah kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga:BI Sumut Dorong Kebangkitan UMKM Berinovasi di Era Digital

Dikatakan CEO dan Co-Founder DANA, Vince Iswara, salah satu cara untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di tengah dinamika yang begitu pesat adalah dengan mendorong mereka agar bisa terintegrasi dengan ekosistem ekonomi digital.

“Dengan terhubung dalam ekosistem digital UMKM punya kesempatan yang lebih besar terhadap akses pembiayaan dan pasar sekaligus meningkatkan kemampuan SDM-nya lewat pemanfaatan teknologi yang tersedia,” kata Vince Iswara dalam bincang sore bersama jurnalis secara virtual bertemakan Peran Dana Bisnis dalam Digitalisasi UMKM di Indonesia, Jumat (17/9/21) sore.

Lanjutnya, sebagai dompet digital DANA berkomitmen terus mendorong pelaku usaha, khususnya UMKM untuk mengadopsi teknologi digital. Komitmen ini diwujudkan melalui fitur DANA Bisnis yang terus dikembangkan dan diperbaharui guna membantu UMKM mengembangkan usahanya dalam berbagai kondisi.

Baca Juga:Kebijakan Bobby Wajibkan ASN Pakai Pakaian Adat Diapresiasi Pelaku UMKM

Menurutnya, transformasi digital adalah solusi bagi pelaku usaha termasuk UMKM untuk bisa beradaptasi dengan dinamika yang terjadi. Melalui DANA Bisnis, pihaknya berkomitmen dan terus mendorong UMKM untuk mengadopsi teknologi digital bukan hanya dalam hal proses digital onboarding yang mudah, aman dan nyaman. Tetapi juga dengan mendampingi lewat edukasi dan pelatihan serta mempromosikan UMKM.

“Di masa pandemi, pendampingan dan pelatihan tetap kami lakukan secara virtual agar penyerapan literasi keuangan digital berjalan optimal. Hasilnya, jumlah mitra UMKM DANA Bisnis yang telah terdigitalisasi kian tumbuh dan literasi keuangan digital mereka ikut menguat,” terangnya.

Ditambahkannya, sejak diluncurkan jumlah pengguna DANA Bisnis terus bertumbuh dan kini sudah melampaui 300.000 mitra yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang berkisar 200.000 mitra di Indonesia. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles