Pematangsiantar, MISTAR.ID
Harga cabai terus mengalami kenaikan di pasar tradisional Kota Pematangsiantar. Terutama pada jenis cabai rawit yang kini harganya mencapai Rp52 ribu per kilogram.
Naiknya harga cabai sejak sepekan terakhir membuat sejumlah pedagang mengeluh dalam menjajakan dagangannya. Dengan naiknya harga cabai ini membuat omset mereka pun berkurang. Cabai rawit terpaksa dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Salah satu pedagang sayur di pasar tradisional Dwikora, Ana Sumbayak mengatakan, sudah jadi langganan setiap tahun, harga cabai akan melonjak tajam, terutama saat transisi pergantian musim.
“Hampir semua jenis cabai memang naik, tapi yang paling tinggi harga cabai rawit inilah,” ujarnya, Sabtu (24/7/21).
Baca juga:Â Waduh!! Harga Cabe Rawit Tembus Rp55 Ribu Per Kg
Ia menambahkan, belakangan ini produksi cabai sangat rendah, sehingga pasokan di pasaran tak bisa memenuhi tingginya permintaan. Padahal sebelumnya harga rawit mulai turun karena pasokan cabai sudah kembali normal.
Wandi, pedagang sayur lainnya menjelaskan, kenaikan saat ini tidak lepas persoalan dari imbas kerugian besar-besaran yang dialami para petani cabai beberapa bulan lalu saat panen raya.
“Beberapa bulan lalu harga cabai semuanya mengalami penurunan hingga anjlok. Padahal ada momen hari raya waktu itu, tapi kurang diminati. Jadi, petani mulai malas menanam cabai kembali,”imbuh dia.
Baca juga:Â Harga Cabe Makin Menggigit, Rp50 Ribu Per Kg
Selain cabai rawit, kenaikan juga terjadi pada cabai merah dan cabai hijau. Untuk cabai merah, harganya naik dari Rp 20.000 pada awal pekan lalu menjadi Rp 26.000 per kilogram.
Meski demikian ada juga sejumlah bahan pokok yang harganya stabil dan cenderung menurun, seperti bawang merah dan bawang putih. (Yetty/hm06)
Keterangan gambar : cabe rawit (Yetty)
