6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tekan Laju Inflasi, Bupati Pakpak Bharat Sampaikan 6 Rekomendasi

Pakpak Bharat, MISTAR.ID

Pemkab Pakpak Bharat menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah di Aula Bale Sada Arih, Kantor Bupati Pakpak Bharat, Kamis (14/9/22).

Rapat koordinasi ini diisi dengan pemaparan dari Marupa Hasilowaty Situmorang, Fungsional Statistik Ahli Muda Kantor Badan Pusat Statistik Pakpak Bharat yang menjelaskan analisa inflasi terkini, jenis inflasi, penyebab terjadinya inflasi, dampak inflasi, serta manfaat dari penghitungan inflasi.

Dia juga menyampaikan sebuah rekomendasi jitu dalam menekan laju inflasi yakni dengan memperbaiki jalur distribusi barang, pemerintah harus tegas menindak pelaku usaha yang menaikkan harga barang di luar ketentuan.

Baca juga: Rp35,4 Triliun Total APBD Provinsi Sumut Mengendap di Bank

Disebutkan, empat komoditi utama yang mempengaruhi inflasi di Kabupaten Pakpak Bharat yakni cabai merah biasa, bawang merah lokal, bawang putih dan cabe rawit hijau.

Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Perekonomian dan Kesejahteran Rakyat pada Sekretariat Daerah Pakpak Bharat, Maston Manik dalam paparannya menyampaikan inflasi mulai berdampak pada sistem pertanian.

“Kami juga mendapati bahwa inflasi ini mulai berdampak pada sistem pertanian kita diantaranya adanya kenaikan harga pupuk dan obat-obatan serta alat-alat pertanian,” ucap Maston Manik.

Sementara itu Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky H Marpaung berpendapat bahwa inflasi ini harus ditangani dengan serius karena akan berdampak serius pada masyarakat luas.

“Yang paling penting adalah adanya sebuah action plan yang konkrit, cari tahu segera masalahnya, data harus valid, Analisa setiap informasi dan laporkan terus secara berkala, ini harus,”tegas Kapolres.

Baca juga: 2022, Pertumbuhan Ekonomi Sumut Diperkirakan Meningkat Secara Bertahap

Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor melalui Sekretaris Daerah, Jalan Berutu dalam rapat ini menyampaikan enam butir rekomendasi pengendalian inflasi yaitu mendorong seluruh ASN di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat membeli produk bahan pangan yang berbasis lokal khususnya beras dan produk-produk bahan pangan lainnya.

Kemudian mengupayakan pengendalian inflasi melalui APBD dan APBDes untuk melakukan pasar murah di setiap desa, kecamatan maupun di kabupaten, memberdayakan pengusaha lokal dengan cara membeli produk lokal yang ada di Kabupaten Pakpak Barat.

Selain itu juga melakukan tindakan percepat penyerapan anggaran di masing-masing OPD, mengimbau dan menggerakkan masyarakat untuk melakukan penanaman produk holtikultura terutama cabai di sekitar lingkungan pemukiman maupun kebun serta melakukan efisiensi dalam penggunaan BBM kendaraan dinas operasional perkantoran khususnya bagi ASN yang menggunakan kendaraan dinas.(sampang/hm09)

Related Articles

Latest Articles