13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Sumut Cetak Inflasi Lagi, Pertumbuhan Ekonomi Bakal Sia-Sia

Medan, MISTAR.ID

Realisasi inflasi Sumatera Utara (Sumut) pada bulan April 2022 yang sebesar 0,44% terbilang masih cukup tinggi. Walaupun besaran inflasi tersebut masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan nasional

Akan tetapi, menurut Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin besaran inflasi sebesar itu sudah membuat inflasi tahun berjalan Sumut mendekati 2% (1.99%). “Padahal inflasi sebesar itu baru dilalui selama 4 bulan. Dan menyisakan 8 bulan lagi hingga tutup akhir tahun. Jadi besaran inflasi Sumut ini nantinya bisa ditutup di kisaran 3% hingga 4%. Atau berada di ambang batas atas target inflasi Bank Indonesia,” kata Gunawan, Senin (9/5/2022).

Sementara itu, yang akan dihadapi kedepan dikatakan Gunawan adalah kenaikan bunga acuan global, harga energi yang mahal, harga pangan global yang juga bertahan mahal. Sehingga nantinya akan membuat sejumlah harga yang diatur pemerintah maupun harga-harga kebutuhan lain berpeluang menyesuaikan (naik harganya).

Baca juga:‘Kiamat’ Babi di China Bikin Inflasi Dunia

“Jadi 8 bulan tersisa nanti akan benar-benar membuat ekonomi Sumut dalam tekanan, khususnya jika dikaitkan dengan pengendalian inflasi. Dan, masalah lain muncul karena pertumbuhan ekonomi Sumut secara kuartalan (kuartal 1 2022 terhadap kuartal 4 di 2021) justru minus 0.13%,” jelasnya.

Lanjutnya, kalau membandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Sumut secara year on year memang naik sebesar 3.9%. Tetapi membandingkan periode yang sama (kuartal 1 2022) saat ini, dengan tahun lalu (Kuartal 1 2021) Gunawan menilai tidak relevan.

“Mengingat tahun lalu masih ada pandemi yang membuat aktifitas ekonomi masyarakat terkekang. Jadi lebih relevan kalau membandingkan kuartal 4 2021 dengan kuartal 1 2022. Terlihat sekali bahwa motor penggerak ekonomi yang membaik lebih didominasi oleh konsumsi selama hari besar. Kuartal kedua tahun ini bisa saja ekonomi tumbuh 7% karena ada Ramadhan dan lebaran. Tetapi pertumbuhan tersebut tidak akan mampu dipertahankan di kuartal selanjutnya,” terangnya.

Baca juga:Maret, Sumut Inflasi 0,71 Persen

Sehingga bila nantinya pertumbuhan ekonomi 2022 di akhir tahun hanya berkisar 3% hingga 4%, sementara inflasi juga berada di kisaran 3% hingga 4%. Sumut jelas tidak mendapatkan apa-apa. Buat apa ekonomi tumbuh tapi inflasi juga tinggi angkanya.

“Pertumbuhan ekonomi Sumut bakal sia-sia. Sumut mengalami laju pertumbuhan yang stagnan alias tidak bergerak. Dampak resesi ekonomi yang diakibatkan pandemi masih saja dirasakan oleh masyarakat Sumut sampai detik ini,” tegasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles