9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Sumatranomics Diharapkan Menjadi Wadah Pemulihan Ekonomi di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara (Sumut) kembali menggelar kompetisi karya ilmiah melalui Sumatranomics call for paper. Karya masyarakat ini nantinya diharapkan menjadi sumbangan pemikiran dan rekomendasi untuk pemulihan ekonomi khususnya di Sumut.

Kepala KPw BI Provinsi Sumut, Soekowardojo mengatakan pada Sumatranomics tahun kedua ini, terdapat dua jenis kategori paper yang dilombakan yakni General Paper dan Regional Economic Modelling Paper.

“Adapun subtema dari dua jenis kategori paper tersebut dapat diketahui lebih detail melalui website kami yaitu www.sumatranomics.com. Dan perlu kami sampaikan bahwa, penyampaian paper akan ditutup pada tanggal 31 Agustus 2021 dan akan diumumkan hasilnya pada acara puncak di akhir Oktober 2021,” ujarnya dalam webinar Nasional Sumatranomics 2021 melalui virtual, Kamis (15/7/21).

Baca juga: Para Konglomerat Diajak Bantu Ekonomi Masyarakat

Harapan dari kegiatan ini adalah masukan dan rekomendasi dari peserta yang mengikuti Sumatranomics Call for Paper, menjadi rekomendasi strategis yang berkontribusi pada pemulihan ekonomi di kawasan Sumatera.

“Selain itu, saya juga berharap agar kasus Covid-19 yang masih menjadi tantangan
utama harus diwaspadai. Situasi terkini turut mengindikasikan Sumatera Utara
berada pada transmisi komunitas tingkat 3 dengan kapasitas respon pada level terbatas,”ujarnya.

Baca juga: BI: Ekonomi Sumut Mulai Membaik

Dikatakannya, tantangan lain yakni terkait pembangunan kualitas sumber daya manusia di Sumut yang masih lebih rendah dibandingkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia, sehingga perlu ditingkatkan.

“Dalam kondisi seperti ini, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa kunci
keberhasilan pemulihan ekonomi adalah dengan terus meningkatkan sinergi berbagai
stake holder baik dengan lembaga Pemerintah Pusat, antar Pemerintah Daerah, maupun berbagai elemen masyarakat,” pungkasnya. (Anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles