8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Stimulus Jumbo AS Disepakati, Pasar Keuangan Menguat Tajam

Medan, MISTAR.ID

Stimulus jumbo di Amerika Serikat (AS) sudah disepakati. Kebijakan stimulus era Presiden AS Joe Biden tersebut membuat kinerja indeks saham di AS mengalami penguatan yang sangat tajam dan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.

Kebijakan Stimulus itu juga membuat kinerja bursa saham global mengalami penguatan. Namun, kenaikan bursa global tersebut tidak memberikan dampak ke Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), dikarenakan perdagangan bursa domestik ditutup merayakan Isra Miraj.

“Namun pada hari ini, IHSG akan menguat seiring dengan kabar stimulus tersebut. Nah, diakhir pekan ini stimulus akan memberikan dampak besar bagi penguatan kinerja IHSG selama sesi perdagangan. IHSG pada hari ini dibuka menguat di level 6.316,88 dan berpeluang untuk bergerak mendekati level 6.370,” kata Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (12/3/21).

Baca Juga:Akhir Pekan, Pasar Keuangan Kembali Terkoreksi

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah diperdagangkan mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Rupiah dibuka menguat di level 14.340 per US Dolar, meskipun sepertinya akan kesulitan untuk menembus level psikologis 14.300. “Begitupun dampak dari disepakatinya stimulus di AS diperkirakan hanya akan berlangsung sementara. Dimana, pasar keuangan tidak akan mengalami euphoria yang berkepanjangan,” terangnya.

Jadi, ditambahkan Gunawan kebijakan stimulus ini tidak semestinya diabaikan, karena kemungkinan koreksi di masa yang akan datang. Meskipun dengan kebijakan stimulus tersebut koreksi yang terjadi diyakini akan terbatas. “Namun, ke depan kita harus mewaspadai pertemuan dua negara besar dalam menyelesaikan sengketa dagangnya. Yakni antara China dan AS. Jika pertemuan itu mulus dan menghasilkan kesepakatan yang bernilai, maka tren positif ini akan berlanjut,” tukasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles