8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Sistem Keuangan di Sumut Relatif Stabil 

Medan, MISTAR.ID

Memasuki bulan Juli 2021, ketahanan sistem keuangan relatif stabil di tengah ketidakpastian ekonomi dampak PPKM di Kota Medan dan Sibolga, Sumatera Utara (Sumut)

Perkembangan aset dan profitabilitas tidak menunjukan perubahan yang signifikan. Disisi lain, intermediasi perbankan (LDR) mencatat peningkatan 84,2% -> 84,7% .
Kredit tertahan (Undisbursed Loan) mencatat peningkatan oleh seluruh kelompok. Adapun spread bunga perbankan relatif stabil pada angka 5,2%, sedikit naik dibandingkan pada triwulan II 2021 sebesar 5,1%, namun tetap sejalan dengan belum adanya perubahan BI7DRRR yang masih di angka 3,5%.

Dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekowardojo meski penyaluran kredit mengalami perlambatan 4,12% -> 3,24% karena tertahan oleh melemahnya Kredit Investasi (KI) hingga -10,56%. Secara nominal, penyaluran kredit menunjukkan perbaikan dibandingkan triwulan II.

Baca Juga: Inflasi Sumut 0,29% Diatas Inflasi Nasional yang Hanya 0,08%

“Dari sisi sektoral, penyaluran pembiayaan meningkat pada sektor utama PBE dan konstruksi, namun mencatat penurunan pada sektor pertanian dan industri pengolahan. Pertumbuhan kredit yang melambat sejalan dengan pertumbuhan restrukturisasi kredit di seluruh sektor utama Sumut dan risiko gagal bayar (NPL) masih relatif terjaga di angka 3,31%,” katanya, Minggu (29/8/21).

Sambung Soeko sapaan akrabnya, di tengah ketidakpastian ekonomi pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan menunjukkan penurunan (12,35% -> 11,02%) didorong oleh penurunan pada kelompok perbankan jenis simpanan giro dan deposito.

“Berdasarkan nominal, seluruh jenis simpanan mengalami penurunan mengindikasikan PPKM yang berkepanjangan diiringi dengan suku bunga rendah berdampak pada penurunan minat deposan untuk menabung. Selain itu, berdasarkan golongan nasabah, penurunan DPK juga didorong oleh optimalisasi Belanja Pemerintah serta Swasta yang diduga cenderung menempatkan simpanannya dalam bentuk lain atau digunakan untuk modal kerja,” jelasnya.

Sementara itu, secara spasial, DPK di seluruh Kab/Kota di Sumatera Utara mencatatkan pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.(anita/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles