10.5 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Sepanjang 2021, Jumlah Pasar Modal Tumbuh 87,59 Persen

Medan, MISTAR.ID

Semakin pulihnya perekonomian nasional yang tercermin dari tren pertumbuhan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini dan dukungan seluruh stakeholders pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak khususnya Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi di Indonesia, Rabu (15/12/21).

Dikemas juga dengan pengumuman Pemenang GI-A-Thon Full Period, serta Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2021. Acara ini dihadiri oleh jajaran Manajemen Self-Regulatory Organization (SRO), AB, Pengelola GI BEI, dan wartawan Pasar Modal secara virtual dengan tema sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal Untuk Negeri.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyampaikan, kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. Dengan adanya kemajuan teknologi sekaligus informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel.

Baca Jugas:Indeks Saham Berbasis Lingkungan Hidup, Ini Kata Kepala Perwakilan BEI Sumut

Berdasarkan data BEI dari Januari sampai November 2021, dari sisi edukasi, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan, dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang. Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950 ribu orang.

“Data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 Single Investor Identification (SID) atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 sebesar 3.880.753 SID,” kata Inarno.

Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu. Pada kesempatan yang sama, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal “Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar. “Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia,” imbuhnya.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, pesan Paham, Punya, dan Pantau masing-masing memiliki muatan cara-cara berinvestasi yang dapat menjadi pedoman bagi calon investor ketika memulai berinvestasi di pasar modal Indonesia. “Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari masing-masing investor, dan paham tujuan investasinya,” ujar Hasan.

Baca Juga:BEI Berikan Stimulus 50% bagi Perusahaan Tercatat dan Calon Perusahaan Tercatat

Sementara tahun ini, juga diselenggarakan kembali penghargaan GI BEI yang merupakan tahun ke-11 penyelenggaraan acara ini. Kategori pertama adalah Kategori GI BEI Teraktif berdasarkan penambahan jumlah rekening efek di periode penilaian Oktober 2020- September 2021, dimenangkan Universitas Muhammadiyah Purwokerto dengan jumlah pertumbuhan rekening efek baru sebanyak 2.330 SID. Disusul oleh UIN Raden Mas Said Surakarta di posisi kedua dengan 1.115 SID, dan Universitas Islam Malang di posisi ketiga dengan 877 SID baru.

Kategori kedua, yaitu GI BEI Teraktif berdasarkan Nilai Transaksi yang dimenangkan oleh Politeknik Bisnis dan Pasar Modal (BCM College) dengan nilai transaksi Rp1.588.815.197.061,00. STIE Trisakti (Trisakti School of Management) di posisi kedua dengan nilai transaksi Rp1.375.943.268.141,00, dan Universitas Ciputra di posisi ketiga dengan nilai transaksi Rp515.892.333.099,00. Serta beberapa penghargaan lainnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles