10.6 C
New York
Thursday, April 18, 2024

Rupiah Semakin Lesu ke Rp14.268 Usai Rilis Data Ekonomi AS

Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.268 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Kamis (25/11/21). Mata uang Rupiah melemah 3,5 poin atau 0,02 persen dari Rp14.265 per dolar AS pada perdagangan sebelumnya.

Sementara, mata uang Asia lainnya bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Tercatat, peso Filipina melemah 0,32 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, dolar Singapura melemah 0,01 persen, won Korea Selatan melemah 0,3 persen dari dolar AS, dan dolar Hong Kong menguat 0,02 persen.

Kemudian, yen Jepang menguat 0,04 persen, baht Thailand menguat 0,26 persen, dan yuan China menguat 0,06 persen.

Baca Juga:Rupiah Sulit Tembus Rp14.000 per Dolar AS

Di sisi lain, mayoritas mata uang negara maju menguat terhadap dolar AS. Rinciannya, euro Eropa menguat 0,11 persen, dolar Australia menguat 0,15 persen, dan poundsterling Inggris menguat 0,1 persen. Lalu, dolar Kanada menguat 0,13 persen dan franc Swiss menguat 0,07 persen.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra meramalkan nilai tukar rupiah berpeluang melemah hari ini. Pasalnya, data tenaga kerja AS dan klaim tunjangan pengangguran mingguan AS menunjukkan klaim terendah sejak 1969.

Selain itu, data price consumption expenditure (PCE) menunjukkan kenaikan inflasi pada Oktober 2021. Seluruh data ini akan membuat The Fed mempercepat pengetatan moneter di AS.

Baca Juga:Rupiah Melemah ke Rp14.245 per Dolar AS Pagi Ini

“Data-data ini mendukung percepatan pengetatan moneter di AS yang bisa mendorong penguatan dolar AS,” ungkap Ariston.

Hari ini, Ariston meramalkan rupiah bergerak dalam rentang Rp14.220 per dolar AS hingga Rp14.300 per dolar AS. (cnn/hm14)

Related Articles

Latest Articles