17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Rupiah Diprediksi Konsolidasi, Pelaku Pasar Masih Wait and See

Jakarta, MISTAR.ID

Nilai tukar rupiah diproyeksi konsolidasi pada perdagangan hari ini. Bahkan, sentimen eksternal bakal jadi penggerak utama yang membatasi rupiah, Jumat (4/6/21).

Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri menjelaskan, memasuki perdagangan akhir pekan, rupiah sebenarnya masih dinaungi sentimen positif dari dalam negeri. Yakni, data ekonomi Indonesia yang cenderung positif hingga aliran dana investor asing yang kembali masuk ke pasar keuangan.

Tercatat, dana asing yang mengalir ke pasar saham dalam negeri mencapai Rp1,2 triliun pada Kamis (3/6/21). “Namun, dari eksternal, pelaku pasar masih wait and see menanti rilis data tenaga kerja AS besok. Data ini penting karena akan mempengaruhi arah kebijakan Federal Reserve selanjutnya,” kata dia.

Baca Juga:Rupiah Menguat Seiring Membaiknya Risiko Investor

Sejauh ini, Reny menyebut pelaku pasar berekspektasi tingkat pengangguran akan turun, dan data non farm payroll akan mengalami kenaikan. Dus, ini berpotensi membuat dolar AS mengalami penguatan.

Oleh karena itu, pada perdagangan hari ini, Reny memperkirakan rupiah akan berkonsolidasi pada rentang Rp 14.230 – Rp 14.310 per dolar AS.

Adapun, pada perdagangan kemarin, rupiah di pasar spot mencatatkan pelemahan. Rupiah terkoreksi tipis 0,04% ke level Rp 14.285 per dolar AS. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga melemah ke level Rp 14.297 per dolar AS atau terdepresiasi 0,15% dibanding penutupan sebelumnya. (kontan/hm12)

Related Articles

Latest Articles