11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Rupiah Diprediksi Kembali Melemah Akhir Pekan

Jakarta, MISTAR.ID

Kurs nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan diprediksi kembali melemah menanti pidato Gubernur The Fed Jerome Powell.

Rupiah dibuka melemah 7 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.425 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.418 per dolar AS.

“Nilai tukar rupiah berpeluang melemah kembali hari ini dengan sentimen penguatan dolar AS menjelang pidato Jerome Powell mengenai kebijakan moneter AS ke depan di acara Jackson Hole malam ini,” kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/8/21).

Baca Juga:Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Lemah

Menurut Ariston, pasar kelihatannya berkonsolidasi mengantisipasi kemungkinan Powell akan mengindikasikan tapering dimulai pada akhir tahun ini.

Kebijakan tapering yang mengurangi pembelian aset atau obligasi, lanjutnya, akan mengurangi likuiditas dolar di pasar sehingga bisa mendorong penguatan dolar AS.

“Tapering ini juga nantinya akan berlanjut ke kebijakan kenaikan suku bunga AS yang tentunya akan memicu para pelaku pasar untuk mengalkulasi ulang risiko dan posisinya di pasar keuangan,” ujar Ariston.

Baca Juga:Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp14.325

Ariston mengatakan rupiah hari ini berpotensi melemah ke kisaran Rp14.450 per dolar AS dengan potensi penguatan di kisaran Rp14.400 per dolar AS.

Pada Kamis (26/8) kemarin, rupiah ditutup melemah 20 poin atau 0,14 persen ke posisi Rp14.418 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.398 per dolar AS. (ant/hm14)

Related Articles

Latest Articles