17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Produsen dan Distributor Diminta Pastikan Stok dan Harga Sembako di Medan

Medan, MISTAR.ID

Selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, produsen dan distributor harus memastikan ketersediaan serta keterjangkauan harga bahan pokok. Hal itu disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Asisten Ekonomi Pembangunan Setdako Medan Khairul Syahnan saat memimpin Rapat Koordinasi Satgas Ketahanan Pangan Medan di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota, Selasa (29/3/22).

“Pak Wali Kota sangat menekankan agar kita menggunakan hati, sehingga dapat merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat,” tegas Syahnan di hadapan peserta rapat yang diikuti para produsen, distributor kebutuhan pokok, Kadis Ketahanan Pangan Emilia Lubis, Kadis Perdagangan Damikrot Harahap, Kabag Perekonomian Regen Harahap, unsur
Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201 Medan.

Syahnan juga berpesan pada produsen dan distributor untuk menjaga stabilitas harga. “Kalau memang stok tidak terganggu, seharusnya harga bisa stabil. Lonjakan harga akan mengganggu stabilitas,” ucapnya. Dalam rapat itu, Kabag Perekonomian Medan Regen Harahap mengatakan, saat ini angka inflasi di Sumut 2,46 dan di Medan mencapai 2,41. Pemicunya karena melonjaknya harga minyak goreng dan daging sapi.

Baca juga: Pemko Medan Diminta Pastikan Stok Sembako Selama Ramadhan

Saat itu juga para distributor juga dimintai keterangan soal kepastian stok kebutuhan pokok. Pihak Musim Mas menyampaikan ketersediaan stok minyak goreng dan ada 1,7
juta liter yang dialokasikan untuk Sumut dan Aceh. Begitu juga dengan PT Wilmar, yang mengatakan bahwa produksi aman, termasuk ketersediaan untuk Medan. Pada rapat itu pun mengemuka tentang kelangkaan minyak goreng curah. Salah seorang pengusaha menduga ada produsen minyak curah di luar asosiasi yang melakukan pengemasan.

Soal ketersediaan daging sapi, perwakilan PT Lembu Andalas mengatakan pihaknya memotong 7-10 ekor sapi di PD Rumah Potong Hewan setiap harinya. Dan pada hari ini, mereka memiliki 3.469 ekor sapi yang jika dikonversikan sebanyak 589 ton. Hal ini memastikan kebutuhan hingga Lebaran nanti aman. Hanya saja, harga memang naik menyesuaikan kenaikan harga di Australia. Terkait ayam ras, gula dan beras, para distributor mengatakan dalam kondisi aman dan harga masih stabil.

Setelah mendengar keterangan dari para distibutor, Syahnan pun menyampaikan, bahwa sebelum Ramadan ini Satgas Ketahanan Pangan diharapkan melakukan pemantauan langsung ke distributor mau pasar-pasar. Pemantauan ini dilakukan guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan hingga Lebaran.
(rahmad/hm09)

Related Articles

Latest Articles