8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Pertumbuhan Wedding Organizer Mulai Menggeliat

Medan, MISTAR.ID

Meski masih pandemi, namun di awal 2022 ini, pertumbuhan wedding organizer mulai tampak menggeliat. Sebelumnya wedding organizer mati suri lantaran pandemi menghantam Indonesia. Banyak calon pengantin yang menunda pernikahannya karena berbagai aturan yang dikeluarkan pada masa pandemi.

Ketua DPW Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan (Hastana) Sumatera Utara (Sumut) Ozy, diwakilkan Bendahara Hastana R Heidi Pratiwi mengatakan, sudah mulai banyak client (klien) atau pelanggan yang mencari wedding organizer untuk membantu acara pernikahannya dan memastikan acara tersebut berjalan dengan lancar.

“Awal 2022 ini sepertinya sudah mulai menggeliat sudah mulai banyak klien untuk mencari wedding organizer. Kemudian mencari gedung-gedung yang bisa digunakan untuk resepsi pernikahan juga sudah ada. Bahkan sudah ada juga wacana pernikahan dari klien untuk tahun depan padahal ini masih awal tahun,” kata wanita yang disapa Kiki pada Mistar, Jumat (21/1/22).

Baca Juga:Bobby Harapkan Wedding Organizer Bisa Manfaatkan Teknologi di Masa PPKM

Menurut Kiki, untuk jadwal wedding organizer sendiri juga sudah mulai ramai lantaran client memilih menggelar pernikahan sebelum puasa tahun ini.

“Mulai banyak client yang pada nyari wedding organizer. Mumpung belum bulan puasa jadi mereka mau menggelar pernikahannya. Karena kita masih PPKM tidak memungkinkan kami dapat client yang baru atau client lama yang melanjutkan pernikahannya karena tertunda pada tahun sebelumnya,” jelasnya.

Begitupun dalam pergelaran wedding organizer di masa PPKM, pihaknya masih tetap menerapkan aturan protokol kesehatan (prokes) dari pemerintah. Dimana aturan PPKM saat ini masih sistem hampers dan untuk tamu undangan yakni tidak boleh makan di tempat.

“Kemudian untuk menyikapi pemberitaan adanya kabar bahwa varian baru Omicron yang telah masuk ke Indonesia, kalau kami dari wedding organizer dan khususnya saya dari Gempita Production sendiri sudah siap menghadapinya. Karena sebenarnya sebelum-sebelumnya kita sudah melewati ini, kita sudah punya pengalaman untuk tetap menghadapi virus varian baru ini. Meskipun digelarnya resepsi pernikahan dengan standar prokes,” ungkapnya.

Baca Juga:JW Marriott Gandeng Desainer Lokal Di Wedding Fair 2021

Selain itu, kata Kiki, apabila pemerintah nantinya memberikan peraturan baru maka mereka dari wedding organizer tetap ikuti aturan pemerintah.

“Biasanya kalau sudah wedding organizernya mengikuti aturan pemerintah, maka itu akan sejalan dengan vendor-vendor lain seperti gedung, pihak dekorasi, katering dan band. Mereka para vendor akan sejalan dengan aturan yang dibuat oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh wedding organizer,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles