13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Pengguna QRIS di Sumut Sudah 91%

Medan, MISTAR.ID

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Soekowardojo mengatakan inklusi keuangan di Sumut terus mengalami peningkatan tercermin dari meningkatnya jumlah kartu ATM/Debit, Kartu Kredit dan Uang Elektronik yang beredar di masyarakat.

Sejalan dengan perkembangan tersebut, penggunaan instrumen pembayaran non tunai seperti kartu ATM/Debit, kartu kredit dan uang elektronik di Sumut hingga bulan Juli 2021 juga mengalami pertumbuhan yang positif meski sedikit melambat. Hal ini diprediksi diakibatkan oleh penerapan kebijakan PPKM yang sedikit menahan konsumsi masyarakat.

“Bahkan untuk jumlah merchant atau penjual yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sumut kini sudah mencapai 91% atau sekitar 455,4 ribu merchant QRIS di Sumut hingga 24 September 2021. Dari target kita 500.000 hingga akhir 2021 ini dan kita fokuskan di wilayah Medan, Binjai, Deliserdang, dan Karo (Mebidangro). Kita yakin hingga akhir Desember 2021 mendatang bisa tercapai,” katanya, Rabu (29/9/21).

Baca juga:Dinas P2K Medan Terapkan Pembayaran Berbasis QRIS untuk Retribusi Apar

Adapun dari keseluruhan total merchant yang menggunakan QRIS itu tercatat ada sebanyak 298 ribu yang diantaranya merupakan merchant dengan skala usaha mikro.

“Saat ini QRIS Crossborder telah dilakukan uji coba di Thailand sejak 17 Agustus 2021 dan akan dikembangkan ke negara lain seperti Singapura, Jepang, Korea dan Arab Saudi. Sedangkan fitur QRIS TTS sedang dilakukan ujicoba dalam sandbox yang dimulai sejak 1 Juli 2021,” sebutnya.

Bank Indonesia Perwakilan Sumut juga terus mendorong perluasan QRIS, sehingga dapat digunakan pada berbagai komunitas seperti kuliner/kriya khas daerah, rumah ibadah, pariwisata, lingkungan pendidikan, Pemda, warung, pasar, dan berbagai komunitas lainnya. Selain bisa memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga memberikan banyak sekali manfaat bagi penjual/merchant.

Baca juga:Bank Sumut Dukung PEN, QRIS dan Penataan Kota

Sementara itu, secara umum, penggunaan layanan Sistem Pembayaran (SP) Bank Indonesia seperti BI-RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di Sumut pada bulan Agustus 2021 masih tumbuh positif bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Hal ini mengindikasikan aktivitas ekonomi yang cenderung stabil di Sumut. Di sisi nominal penggunaan layanan SKNBI masih tumbuh 3,0% (yoy) meskipun untuk layanan BI-RTGS mengalami penurunan namun tidak signifikan sebesar -0,9% (yoy), sementara dari sisi frekuensi, keduanya mengalami peningkatan. (anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles