9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Pengamat: Inflasi November Jadi Inflasi Terakhir Sumut

Medan, MISTAR.ID

Realisasi inflasi November di Sumatera Utara (Sumut) tercatat sebesar 0,47 persen terbilang cukup signifikan jika melihat data realisasi inflasi bulanan selama tahun 2021. Meski demikian realisasi inflasi di Sumut masih di bawah sasaran Bank Indonesia (BI).

“Ini artinya laju kenaikan harga di Sumut masih sangat terkendali. Dan target sasaran sampai akhir tahun juga demikian. Masih akan dalam rentang yang sesuai dengan target sasaran BI sebelumnya,” kata Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Rabu (1/12/21).

Lanjutnya, bila bicara komponen penyumbang inflasi. Cabai merah dan harga tiket pesawat cukup mendominasi. Tetapi di November kemarin, harga cabai merah memang naik tajam dijual dalam rentang Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kg.

Baca juga:Perkembangan Inflasi Sumut Mampu Terjaga Selama Masa Pandemi

“Namun, harga cabai merah saat ini dijual dikisaran harga Rp20 hingga Rp30 ribu per kg. Di tingkat petani bahkan harga sudah menyentuh Rp18 ribu per kg nya. Kalau kondisi harga tersebut bertahan hingga tutup bulan Desember. Maka bulan ini bukan tidak mungkin Sumut akan mencetak deflasi,” terang Dosen UINSU tersebut.

Sambungnya, penurunan harga cabai merah di Sumut dipicu oleh panen di wilayah Jambi, Aceh, dan Batubara sehingga membuat cabai merah mengalami penurunan. “Saya masih berkeyakinan bahwa Sumut akan bebas ancaman inflasi di bulan Desember,” sebutnya.

*Harga Minyak Goreng Berpeluang Turun

Selanjutnya, Gunawan memprediksi, harga minyak goreng berpeluang mengalami penurunan. Dalam dua atau tiga hari perdagangan belakangan ini karena harga CPO berangsur turun. Dari sebelumnya bertengger di level 5.000an ringgit per ton. Saat ini menuju 4.700an ringgit per tonnya. “Jadi ada potensi migor akan turun harganya,” imbuhnya

Nah untuk tiket peswat, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah menjadi hal yang umum mengalami kenaikan. Namun jika pembatasan mobilitas dilakukan, bukan tidak mungkin kontribusi harga tiket pesawat dalam pembentukan inflasi juga berkurang.

Baca juga: Sumut Inflasi 0,47% di November 2021

Selain itu, aktifitas masyarakat yang akan dibatasi selama Nataru, juga tidak akan membuat konsumsi masyarakat atau pengeluaran masyarakat membengkak dibandingkan masa Nataru sebelum pandemi terjadi.

“Secara keseluruhan, Sumut pada dasarnya di Desember sangat berpeluang mencetak deflasi. Dengan catatan tidak ada variabel pemicu kenaikan harga terutama yang dipicu oleh cuaca. Walaupun masih terlalu dini memang untuk menyebutkannya pada saat ini. Berdasarkan hitungan saya, inflasi November ini berpotenai akan jadi inflasi terakhir Sumut 2021,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles