9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Pengamat: Dana Bagi Hasil Sumut Seharusnya 25%

Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa Sumut memberikan penghasilan Rp575 triliun untuk negara. Namun yang kembali diberikan kepada Provinsi Sumut hanya 4% saja.

Hal ini diungkapkan Edy, saat kegiatan kunjungan Badan Legislasi DPR RI dalam rangka Sosialisasi Tahap I Program Legislasi Nasional RUU Prioritas tahun 2022 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Senin (24/1/22).

Mengenai Dana Bagi Hasil (DBH) yang tidak adil ini, pandangan Pengamat Ekonomi Sumut, Wahyu Ario Utomo seharusnya DBH Sumut minimal 25% agar Sumut bisa lebih baik sarana dan prasarananya. Disebutkan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU).

Baca juga:Edy Rahmayadi Minta DPR RI Akomodir Ketentuan DBH yang Adil

“Seharusnya minimal 25 persen agar Sumut bisa lebih baik sarana dan prasarananya,” katanya pada Mistar, Selasa (25/1/22).

Wahyu menuturkan, Dana Bagi Hasil (DBH) merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diserahkan kepada daerah. penyaluran DBH berdasarkan realisasi penerimaan tahun anggaran berjalan.

DBH ini terdiri dari DBH Pajak dan DBH Sumber Daya Alam (SDA). DBH Pajak meliputi Pajak Bumi dan Bangunan, Pajak Penghasilan dan Cukai Hasil Tembakau. Sedangkan DBH SDA meliputi Kehutanan, Mineral dan Batu Bara, Minyak Bumi dan Gas Bumi, Pengusahaan Panas Bumi dan Perikanan.

Untuk Sumber DBH Provinsi Sumut secara proposinya lebih berasal dari DBH Pajak (PBB, PPh dan Cukai Hasil Tembakau) dibanding DBH SDA. Karena SDA Sumut tidak begitu banyak terutama karena Sumut tidak lagi memiliki sumber Minyak Bumi, Gas Bumi dan Batubara.

Baca juga:Korupsi DBH Insentif Pungutan PBB, Mantan Bupati Labura Dituntut 1,5 Tahun Penjara

“Maka, rasanya masih tidak wajar jika proporsi yang diterima Sumut hanya 4,0% dari Rp575 triliun yang disumbang oleh Sumut, karena nilai tersebut relatif kecil, karena kebutuhan biaya pembangunan Sumut yang masih terbatas, seperti untuk sarana prasarana, pendidikan dan kesehatan. Padahal ini penting sekali,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles