Medan, MISTAR.ID
Kalau di pekan sebelumnya, volatilitas kinerja pasar keuangan terlihat dalam rentang yang terbatas, maka dalam sepekan ke depan kinerja pasar keuangan tidak akan banyak diwarnai rilis data penting yang berpengaruh besar terhadap pasar keuangan. Hal ini dikatakan Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengenai perkembangan pasar keuangan di awal pekan ini.
“Nah, di pertengahan pekan ini, ada rilis data ISM non manufacturing dari Amerika Serikat (AS). Indeks tersebut sejauh ini diperkirakan membaik kinerjanya yang bisa membuat pasar keuangan global berkinerja baik. Namun, menjelang akhir pekan akan ada FOMC minutes dari AS yang akan memberikan gambaran perekonomian terkini. Melihat kinerja data ekonominya ditambah dengan dampak perang terhadap perekonomian AS,” sebut Gunawan, Senin (4/4/22).
Untuk itu, momen tersebut dapat menjadi penekan bagi kinerja pasar keuangan. Karena nantinya akan tersirat gambaran The FED atau bank sentral AS dalam menentukan arah kebijakan suku bunga acuannya. “Sehingga pada dasarnya pasar keuangan selama sepekan kedepan diperkirakan beegerak sideways. Termasuk juga dengan harga emas yang kecenderungan bergerak mendatar,” katanya.
Baca juga:Â Pekan Ini, Pasar Keuangan Bisa Bergerak Bak Roller Coaster
Akan tetapi pasar masih akan terus memantau situasi terkini Rusia-Ukraina. Ini menjadi penggerak pasar selanjutnya. “Dan kalau berkaca pada situasi terkini, maka kinerja pasar keuangan pada dasarnya berpeluang bergerak mendatar dengan kecenderungan naik,” terang Dosen UISU ini. (anita/hm09)
