9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Pandemi, Ekspor Komoditi Sumut Tetap Tumbuh 

Medan, MISTAR.ID

Meski pandemi, neraca perdagangan ekspor di Sumatera Utara (Sumut) mengalami surplus. Nilainya mencapai US$4.106.356.000. Dimana nilai total ekspor sebesar US$ 8.086.221.000, sementara impor US$3.979.865.000.

Jika dibandingkan dengan periode perdagangan tahun sebelumnya, ekspor komoditi Sumut pada tahun 2020 juga mengalami pertumbuhan sebesar US$ 407.663.000. Sedangkan nilai perdagangan ekspor di tahun 2019, mencapai US$7.678.558.000 dan impor sebesar US$4.527.095.000.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Riadil Akhir Lubis melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Parlindungan Lubis mengatakan meski Covid-19 di tahun 2020 nilai ekspor Sumut mengalami pertumbuhan.

Baca Juga:Wagub Sumut Dukung Peningkatan Produksi Gula Merah

Dengan 10 produk unggulan ekspor Sumut yang tetap mendapat permintaan pasar, masing-masing, lemak dan minyak hewan/nabati, karet dan barang dari karet, berbagai produk kimia, bahan kimia organik, kopi, teh dan rempah-rempah, sabun dan preparat pembersih, buah-buahan, tembakau, kayu dan barang dari kayu, ikan dan udang.

“Ini 10 produk utama ekspor kita di masa Covid-19 ini. Produk yang memang dibutuhkan pada waktu Covid-19 ini. Seperti barang dari karet berupa sarung tangan, preparat pembersih dan lain-lain merupakan produk yang diminati,” ujarnya.

Sementara sejumlah negara tujuan ekspor seperti Tiongkok, India, Jepang, Myanmar, Malaysia, Thailand, Amerika Serikat, Rusia. Pertumbuhan ekspor ini juga didukung dengan terobosan pemerintah di masa pandemi yang membuka pasar baru, disamping juga pemberian insentif bagi eksportir untuk kawasan Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika. Dengan pemberian bunga bank ringan, bantuan modal kerja.

Di samping itu juga, langkah pemerintah membebaskan dan menggratiskan pembelian blanko SKA untuk periode Oktober 2020 hingga Januari 2021. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles