7.3 C
New York
Friday, March 29, 2024

Nilai Tukar Rupiah Pada Dolar AS Sedikit Menguat

Jakarta, MISTAR.ID
Tanda-tanda penguatan rupiah terlihat dari pergerakannya di pasar non-deliverable forward (NDF) yang lebih kuat pagi ini ketimbang beberapa saat sebelum penutupan perdagangan terakhir pekan lalu.

Itu artinya, nilai tukar rupiah melawan dolar Amerika Serikat (AS) berpeluang menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (5/4/21), setelah membukukan pelemahan dalam 7 pekan beruntun. Meski demikian, penguatan tersebut masih belum besar.

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Baca Juga:Dolar Belum Bosan Menguat, Rupiah Melemah Tipis di Pasar Spot

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar domestic non-deliverable forward (DNDF). Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah.

Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu selalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles