9.2 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Nataru Harga Pangan Bergerak Liar, Sumut Dipastikan Inflasi

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah harga kebutuhan pokok selama Natal dan Tahun Baru bergerak dengan fluktuasi yang sangat tajam. Harga sejumlah kebutuhan pokok khususnya bahan pangan hortikultura dan sumber protein mengalami gejolak yang cukup besar.

Dari hasil pengamatan Tim Pemantau Harga Pangan Sumatera Utara (Sumut) harga cabai merah yang biasanya dijual dikisaran Rp40 ribuan per kg, menjelang Natal yakni mulai tanggal 21 Desember 2020 harganya meroket menjadi Rp60 ribu per kg.

“Harganya saat Natal mengalami kenaikan hingga mencapai Rp75 ribu per kg. Turun lagi dikisaran Rp42 ribu di H-2 sebelum Tahun Baru dan naik lagi menjadi Rp68 ribuan sehari sebelum tahun baru. Dan bertahan di kisaran Rp55 ribu hingga Rp68 ribu di 1 Januari 2021,” kata Ketua Tim Pemantau Harga Pangan Sumut dan Pengamat Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, Sabtu (2/1/21).

Baca juga: Harga Sembako Melonjak, Pelaku Usaha Rumah Makan Terpaksa Naikkan Harga

Untuk cabai rawit, lanjut Gunawan harga dikisaran angka Rp42 ribuan per kg. Dan naik lagi dikisaran Rp50 ribu saat jelang Natal. Sempat naik ke Rp80 ribu menjelang Tahun Baru, dan sejauh ini berada di kisaran angka Rp64 ribuan per kg. Sedangkan bawang merah naik dari kisaran Rp25-Rp27 ribuan per kg.

“Namun saat perayaan Natal dan Tahun Baru, harga bawang merah naik di kisaran Rp35 ribuan per kg. Untuk daging ayam, saat jelang Natal sempat menyentuh Rp39 ribu rupiah per kg. Namun secara konsisten mengalami penurunan. Di saat perayaan Natal turun menjadi Rp35 ribuan dan turun terus di kisaran Rp33 ribuan jelang Tahun Baru. Dan pada 1 Januari turun di level Rp30 ribu per kg,” jelas Gunawan.

Sementara komoditas lainnya terpantau stabil, meskipun beberapa komoditas pangan tahan lama seperti minyak goreng dan gula sempat naik sebelum Natal walupun kenaikannya terhenti. Kecuali sayur-mayur yang memang mengalami kenaikan tajam pada saat perayaan hari besar.

Baca juga: Pematangsiantar Penyumbang Tertinggi Inflasi di Sumut

“Dari pengamatan yang saya lakukan. Fluktuasi pada komoditas yang secara signifikan berpengaruh besar terhadap laju tekanan inflasi di Sumut itu lebih banyak dipengaruhi oleh buruknya cuaca, perayaan hari besar yang membuat aktifitas perdagangan terganggu, konsumsi yang naik hingga antisipasi produksi yang tidak akurat dalam memproyeksikan daya beli,” urainya.

Inflasi di Sumut ini, diungkapkan Gunawan akan bergerak dalam rentang 0,35% hingga 0,45%. Sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan dibandingkan bulan November yakni cabai rawit yang naik sekitar 75%, cabai merah naik 27%, telur ayam rata-rata naik 10%, minyak goreng naik 5%, daging ayam dan gula pasir naik 2%. (anita/hm09)

Related Articles

Maret, Sumut Inflasi 0,71 Persen

Latest Articles