11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Minyak Goreng Penyumbang Inflasi di 3 Kota IHK di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Februari 2022, catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dari lima kota yang ada di Provinsi Sumut mengalami Deflasi atau penurunan harga sebesar 0,21%.

Namun, dari lima Kota IHK yang ada di Sumut itu, tiga diantaranya mengalami inflasi dan dua deflasi. Tiga kota IHK di Sumut yang tercatat inflasi, yaitu Pematangsiantar sebesar 0,18 persen, Padangsidimpuan sebesar 0,37 persen dan Gunung Sitoli sebesar 0,43 persen. Sedangkan 2 kota IHK lainnya yang deflasi yakni Sibolga sebesar 0,21 persen dan Medan sebesar 0,28 persen.

Dikatakan Kepala BPS Provinsi Sumut yang baru yakni Nurul Hasanudin, ketiga kota IHK yang mengalami inflasi ini lantaran sejumlah harga-harga masih mengalami trend kenaikan.

Baca juga:Inflasi Sumut Lebih Rendah karena Gejolak Harga Pangan Masih Terkendali

“Gunungsitoli menjadi salah satu kota IHK yang tentinggi terjadinya inflasi. Lantaran mahalnya harga minyak goreng yang menyumbang mencapai 0,4% disusul dengan bahan bakar rumah tangga atau LPG 0,22%, cabai merah 0,15% dan lainnya,” kata Nurul, Selasa (1/3/2022) dalam paparan bulanan BPS Provinsi Sumut mengenai perkembangan IHK/Inflasi setiap bulannya.

Sementara itu, untuk deflasi yang terjadi di Provinsi Sumut karena adanya penurunan harga dari lima kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,82 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, kelompok transportasi sebesar 1,09 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,04 persen.

Di sisi lain, kelompok yang mengalami kenaikan harga, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,29 persen, kelompok perlengkapan,
peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen dan
kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,44 persen.

“Tiga kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

Baca juga:Januari Inflasi, Harga Kebutuhan Pangan Naik

Komoditas utama penyumbang deflasi selama Februari 2022 di Medan antara lain, daging ayam ras, telur ayam ras, angkutan udara, cabai rawit, ikan dencis, minyak goreng, dan ikan tongkol/ambu-ambu,” sebutnya.

Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera, 18 kota tercatat deflasi. Deflasi tertinggi di
Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 109,20 dan terendah di Palembang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,54. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles