7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Milenial Dominasi Investor Pasar Modal Sumut

Medan | MISTAR.ID – Investor pasar modal di Sumatra Utara didominasi oleh golongan milenial dengan persentase sebesar 40,16%. Hal itu sebanding dengan komposisi investor pasar modal secara nasional dari kalangan milenial atau usia di bawah 30 tahun mencapai 43,43% dari total investor sebanyak 2,3 juta Single Investor Identification (SID).

Seperti dikutip dari bisnis.com, berdasarkan data Kostodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Oktober 2019 jumlah investor pasar modal mencapai 2,3 juta SID. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang mencapai 1,62 juta SID.

Adapun akun investasi yang dimaksud mencakup Saham, Surat Utang, Reksa Dana, Surat Berharga Negara (SBN). Peningkatan paling signifikan terjadi di investor reksa dana yang tumbuh sebesar 54,11% sepanjang tahun berjalan menjadi 1,61 juta SID dari 2018 sebanyak 995.510 SID.

Kepala Unit Pemasaran dan Komunikasi KSEI Adisty Widyasari mengatakan secara demografi saat ini investor di Medan di dominasi golongan milenial dengan persentase 40,16% untuk usia di bawah 30 tahun. Hal ini sejalan dengan dominasi milenial pada jumlah investor secara keseluruhan yang mencapai 43,43%.

“Investor semakin lama semakin muda.Data tersebut menunjukan bahwa anak muda zaman sekarang sudah sadar akan pentingnya investasi, dan pasar modal menjadi salah satu alternatif yang dipilih untuk berinvestasi,” kata Adisty, Rabu (20/11/2019).

Selanjutnya, untuk rentang usia 31-40 tahun sebanyak 24,85%, 41-50 tahun sebanyak 16,80%, 51-60 tahun sebanyak 9,86%, dan di atas 60 tahun sebanyak 5,05%. Kendati persentase jumlah investor tua semakin kecil, dana kelola justru cenderung meningkat. Total portofolio aset investor individual mencapai Rp489,41 triliun.

Sementara dari investor milenial, dana kelola sebanyak Rp12,31 triliun. Adapun, investor lanjut usia di atas 60 tahun justru memiliki portofolio mencapai Rp239,53 triliun. Adisty mengatakan jumlah investor milenial cenderung meningkat seiring dengan gancarnya sosialisasi dan edukasi yang diberikan. Mereka semakin menyadari untuk mengelola aset sejak dini, meskipun nilai investasi masih kecil.

Guna semakin meningkatkan pertumbuhan investor, KSEI melakukan berbagai pembenahan dan pengembangan infrastruktur. Pasalnya, Adisty menjelaskan kenyamanan dalam berinvestasi di pasar modal merupakan salah satu upaya yang dilakukan KSEI. Beberapa pengembangan yang direalisasikan oleh KSEI diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi pasar modal Indonesia, serta menarik investor baru.

Secara nasional, Provinsi Sumatra Utara menduduki peringkat ke-6 dengan jumlah investor sebanyak 48.487 investor. Ada 33 kabupaten kota di Sumatra Utara, adapun kota yang menduduki peringkat pertama adalah Medan, dengan jumlah investor sebanyak 29.876 investor. (bisnis/hm04)

Sumber : bisnis
Editor : Jannes Silaban

Related Articles

Latest Articles