18.8 C
New York
Friday, May 3, 2024

Menikmati Untung dari Budidaya Jamur Tiram

MISTAR.ID – Punya pekarangan kosong di sekitar rumah ? Baiknya, dimanfaatkan untuk usaha. Salah satu usaha yang cocok untuk memanfaatkan pekarangan itu adalah usaha bididaya jamur tiram. Jamur ini sangat bernilai ekonomi tinggi apalagi jika selanjutnya diolah menjadi makanan cemilan.

Umumnya orang menggunakan jamur sebagai bahan masakan. Sementara untuk cemilan, jamur diolah untuk pembuatan keripik jamur atau jamur krispi.

Di Pematangsiantar terdapat sejumlah orang yang sudah merasakan nikmatnya berusaha pengembangan budidaya jamur tiram. Salah seorang di antaranya adalah Aidil Fitria Muda Pane.

Kepada Mistar, Aidil dengan mantap mengatakan dirinya telah menikmati untung dari berbudidaya jamur tiram. Katanya, jamur tiram yang dibudidayakan itu selanjutnya diolah menjadi cemilan untuk ditawarkan kepada konsumen.

Untuk sementara pendistribusian cemilan buatan Aidil masih sebatas sekitar kota Pematangsiantar saja. Untuk memenuhi permintaan kota ini, kata Aidil, dirinya malah sering kewalahan khususnya dikala jamur tiram kurang tersedia sebagai bahan cemilan. Selanjutnya, lonjakan permintaan cemilan akan meningkat perayaan Natal dan Lebaran tiba. Bisa jadi dibutuhkan 25 kg jamur setiap harinya.

Aidil mengungkapkan, omset penjualan budidaya jamur tiram miliknya bisa mencapai puluhan juta. Sementara, omset makanan cemilan bisa mencapai 15 – 20 juta jika hari raya lebaran atau Natal.

Aidil menyebutkan, ide membuat makanan cemilan dilakukannya berawal dari usaha pembudidaya jamur tiram yang sudah dilakoninya. Aidil sendiri mulai menekuni budidaya jamur tiram sejak tahun 2014.

Selanjutnya, Aidil menjelaskan bagaimana cara membudidayakan jamur tiram. Katanya, ada beberapa bahan penting yang harus diadakan dalam budidaya jamur tiram. Bahan itu antara lain, baglog. Baglog menyerupai tabung oksigen kecil berisikan bubuk kayu yang sudah disatukan dengan dedak, bibit jamur tiram. Selanjutnya, ada kumbung atau gubuk yang merupakan ruang khusus tempat menyusun baglog dari mulai proses inkubasi hingga proses panen berakhir. Di dalam kumbung juga harus disiapkan rak tempat baglog disusun.

Menurut Aidil, suhu ruang khusus harus dijaga agar tetap sejuk. Karena itu, untuk meastikan suhu terjaga, baiknya disediakan termometer dalam ruangan khusus. Jika cuaca panas, maka tanah di sekitar ruangan khusus harus dibasahi. Sesekali dapat dilakukan penyemprotan air pada tiap baglog.

Jamur tiram hanya bisa bertahan 2 – 3 hari saja. Maka, disarankan hati-hati dalam pemanenan. (yetti/hm04)

Penulis : Yetti Damanik
Editor : Jannes Silaban

Related Articles

Latest Articles