13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Maret, Nilai Ekspor Sumut Meningkat US$1,04 Miliar 

Medan, MISTAR.ID

Perkembangan nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada bulan Maret 2021 mengalami kenaikan dibanding bulan Februari 2021, yaitu dari US$739,34 juta menjadi US$1,04 miliar atau naik sebesar 40,86 persen.

Bila dibandingkan dengan bulan Maret 2020, ekspor Sumut mengalami kenaikan sebesar 62,37 persen. Golongan barang yang mengalami kenaikan nilai ekspor terbesar Sumut pada Maret 2021 terhadap Februari 2021 adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$235,12 juta (99,45%).

“Ekspor terbesar pada Maret 2021 yakni ke Tiongkok yaitu US$161,84 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$143,81 juta dan Rusia sebesar US$55,87 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 34,71 persen. Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada Maret 2021, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$352,10 (37,16%),” jelas Koordinator Fungsi Statistik Distribusi, Dinar Butar-butar, Jumat (7/5/21).

Baca Juga:Porang Padang Sidempuan Berpotensi Jadi Komoditas Ekspor Sumut

Sementara itu, untuk perkembangan impor pada Maret 2021 di Sumut tercatat sebesar US$434,96 juta atau naik sebesar 2,13 persen dibandingkan bulan Februari 2021 yang mencapai US$425,90 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 29,45 persen.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan Maret 2021 dibanding Februari 2021, barang modal turun sebesar 12,35 persen, bahan baku/penolong naik sebesar 2,42 persen dan barang konsumsi naik sebesar 13,52 persen

“Pada Maret 2021, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan kimia anorganik sebesar  US$28,87 juta (452,15%). Nilai impor bulan Maret 2021 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$103,63 juta dengan perannya mencapai 23,83 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Singapura sebesar US$42,26 juta (9,72%) dan India sebesar US$41,41 juta (9,52%),” teran Dinar. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles