15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Kelangkaan dan Antrean BBM Dikupas Polisi, Diskop UKM dan Pengusaha SPBU

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Di tengah kabar akan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Polres Pematang Siantar bersama dengan Dinas Koperasi UKM dan juga Pengusaha SBPU melakukan rapat membahas agar tidak terjadi kelangkaan dan antrean kendaraan saat mengisi BBM di ruang SCC Polres Pematang Siantar, Senin (29/8/22).

Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando menyebutkan tujuan rapat untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang kendaraan di SPBU dan juga dilarang dijual kepada pengecer agar tidak disalahgunakan. Hal itupun disampaikan kepada pengusaha SPBU yang hadir dalam rapat.

“Kepada pengelola SPBU jangan ada menjual menggunakan jirigen di luar ketentuan, lakukan koordinasi dengan Depot Pertamina dan dinas terkait dengan mekanisme yang diatur oleh pemerintah. Dinas terkait agar melakukan pengawasan terhadap rekomendasi yang dikeluarkan sehingga ke depan tidak ada permasalahan yang timbul,” katanya Kapolres melalui Kasi Humas AKP Rusdi Ahya, Senin (29/8/22).

Baca juga: Antrean Kendaraan Memanjang di SPBU, Begini Hasil Monitoring Pemko Siantar

Disampaikan AKBP Fernando kembali, pihaknya bakal melakukan tindakan upaya hukum jika ada penyalahgunaan BBM subsidi seperti penimbunan BBM dan juga bakal mengawasi pengisian BBM dari Depot Pertamina ke setiap SPBU di Kota Pematang Siantar.

Sementara itu, data yang diperoleh pihak kepolisian. Jumlah ketersediaan BBM di Depot Pertamina Pematang Siantar masih cukup dan siap disalurkan ke setiap SPBU Kota Pematang Siantar.

Dikatakannya, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor: 541 /3268 , tgl 23 Maret 2022 maka pihak SPBU melakukan pengisian BBM ke kendaraan dengan jumlah terbatas yaitu kendaraan pribadi roda 4 paling banyak 40 liter, kendaraan umum angkutan orang atau barang roda 4 paling banyak 60 liter, kendaraan umum angkutan orang atau barang roda 6 paling banyak 100 liter.

“Diharapkan jangan sampai adanya kekhawatiran masyarakat ketersediaan BBM langka, sehingga masyarakat berlomba-lomba melakukan pembelian BBM menimbulkan antrean panjang,” pungkasnya. (hamzah/hm09)

Related Articles

Latest Articles