12 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

‘Karpet Merah’ untuk 19 Sektor Industri, Baca Daftarnya

Jakarta.MISTAR.ID

Pemerintah memberikan stimulus fiskal kepada 19 sektor industri manufaktur dalam bentuk relaksasi bea masuk impor bahan baku dengan melakukan pembebasan bea masuk. Hal ini untuk menggerakkan perekonomian tengah pandemi virus corona di dunia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengatakan stimulus fiskal yang dimaksud dalam rangka memudahkan industri untuk mengimpor bahan baku ke dalam negeri.

“Berdasarkan usulan Kamar Dagang dan Industri, ada 19 sektor manufaktur yang terdiri dari 1.022 HS Code bahan baku industri,” kata Agus Gumiwang saat melakukan konferensi pers di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jumat (13/3/20).

Dari stimulus 1.022 HS Code itu, akan diberikan kepada perusahaan yang berstatus sebagai produsen dan pada tahap awal akan diterapkan pada produk Besi Baja, Baja Paduan, dan prodik turunannya. Selanjutnya akan diterapkan pada produk pangan strategis seperti garam industri, gula, tepung sebagai bahan baku industri manufaktur.

Terkait dengan duplikasi peraturan impor, pemerintah juga akan melakukan penyederhanaan terutama pada komoditi hortikultura, hewan dan produk hewan, serta obat dan bahan obat dan makanan, baja, hortikultura.

“Ini ada beberapa prinsip yang ingin kami sampaikan berkaitan bea masuk impor bahan baku. Ini semua untuk kurangi disruptif dari produksi atau distribusi dan value chain di industri nasional,” jelasnya.

Berikut ini daftar 19 sektor industri yang mendapatkan relaksasi bea masuk impor bahan baku:

Industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia
Industri peralatan listrik
Industri kendaraan bermotor, trailer dan semi trailer
Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional
Industri logam dasar
Industri alat angkutan lainnya
Industri kertas dan barang dari kertas
Industri makanan
Industri komputer, barang elektronik dan optik
Industri mesin dan pelengkapan
Industri tekstil
Industri karet, barang dari karet dan plastik
Industri furnitur
Industri percetakan dan reproduksi media rekaman
kemudian industri barang galian bukan logam
Industri barang logam bukan mesin dan peralatannya
Industri bahan jadi
Industri minuman
Industri kulit barang dan kulit serta alas kaki

Sumber: CNBC

Related Articles

Latest Articles