Medan, MISTAR.ID
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut) melalui empat pintu masuk pada April 2021 hanya 32 kunjungan. Kunjungan wisman ini mengalami penurunan sebesar 43,86 persen dibanding yang datang pada Maret 2021 mencapai 57 kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut) Syech Suhaimi mengatakan, periode April 2021, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mengalami kenaikan 128,57 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, yaitu dari 14 kunjungan tahun 2020 menjadi 32 kunjungan tahun 2021.
“Bulan April 2021, wisman dari Malaysia merupakan pengunjung yang terbanyak dengan 12 kunjungan atau 37,50 persen dari total wisman yang berkunjung ke Sumut,” katanya, Rabu (2/6/21).
Baca Juga:Maret 2021, 57 Wisman Masuk Sumut Meningkat 235 Persen
Sedangkan, untuk Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumut pada April 2021 mencapai rata-rata 36,96 persen atau turun 0,71 poin dibanding Maret 2021 sebesar 37,67 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia di hotel berbintang bulan April 2021 mencapai 1,64 hari, naik 0,20 poin dibanding Maret 2021.
“Adapun penumpang domestik yang berangkat dari Sumut melalui Bandara Internasional Kualanamu selama April 2021 mencapai 119.306 orang, turun 2,61 persen dibanding Maret 2021 yang mencapai 122.498 orang. Sedangkan jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan April 2021 tercatat sebanyak 2.453 orang, turun 23,18 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 3.193 orang,” terangnya.
Dijelaskan Suhaimi, jika dilihat dari transportasi barang melalui laut, selama April 2021 angkutan barang antar pulau untuk kegiatan muat barang sebesar 4.698 ton, atau mengalami kenaikan 18,04 persen dibanding Maret 2021 sebesar 3.980 ton. Selama Januari-April 2021, muat barang mencapai16.428 ton atau turun 43,88 persen dibanding periode yang sama tahun 2020 sebesar 29.273 ton.
Baca Juga:Desember 2020, Jumlah Wisman di Sumut Naik 22,73 Persen
“Untuk kegiatan bongkar barang pada April 2021 mengalami penurunan 12,52 persen dari 277.053 ton pada Maret 2021 menjadi 242.365 ton pada April 2021. Selama Januari-April 2021, barang yang dibongkar mencapai 973.899 ton, mengalami kenaikan 69,88 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 573.298 ton,” pungkasnya. (anita/hm12)
