10.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Juli 2022, Seluruh Kota IHK di Sumut Tercatat Inflasi

Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) merilis perkembangan inflasi pada Juli 2022. Tercatat di Sumut mengalami inflasi 0,31%. Sedangkan inflasi nasional tercatat 0,64%.

Inflasi di Sumut ini berdasarkan catatan dari gabungan lima kota Indeks Harga Konsumen (IHK) seperti Kota Medan, Kota Sibolga, Pematang Siantar, Gunungsitoli, dan Padangsidempuan.

“Seluruh kota IHK yang ada di Sumut tercatat mengalami inflasi seperti Kota Medan inflasi 0,27%, Sibolga inflasi 1,07%, Gunungsitoli inflasi 1,81%, Padangsidempuan 0,59% dan Pematang Siantar inflasi 0,04%. Sehingga Sumut tercatat inflasi 0,31%,” kata Kepala BPS Provinsi Sumut, Nurul Hasanudin dalam paparanya melalui virtual, Senin (1/8/22).

Baca juga:Laju Tekanan Inflasi, Pekan Ini Pelaku Pasar Sebaiknya Waspada

Adapun dijelaskan, Hasanudin dari 24 kota IKH di Sumut penyumbang inflasi tertinggi tercatat di Gunungsitoli 1,81% dan terendah tercatat di Pematang Siantar 0,04%.

“Adapun inflasi ini didorong dari kenaikan harga sejumlah komoditas di Juli 2022 yakni seperti cabai merah yang memberikan andil 0,25%. Komoditas cabai merah ini juga sama memberikan dampak inflasi yang sama secara nasional. Lalu ada angkutan udara 0,14% disusul komoditas cabai rawit 0,09, sewa rumah 0,02% dan bawang merah 0,02%,” jelasnya.

Disebutkan Hasanudin, untuk Inflasi tahun kalender di 2022 tercatat 4,50% sementara inflasi dari tahun ke  tahun tercatat 5,62%.

“Kalau kita menyimak secara nasional arah inflasi kita lebih terkendali bila dibandingkan secara nasional yang 0,64%. Inflasi ini juga terjadi karena kenaikan harga pangan dan energi secara nasional,” imbuhnya.

Begitupun, menurut Hasanudin trend inflasi saat ini harus diberikan perhatian terhadap inflasi  year on year dimana Sumut tercatat mengalami inflasi 5,62% yang lebih tinggi secara nasional 4,94%. Maka hal ini perlu mendapatkan perhatian untuk besaran inflasi di Sumut pada tahun 2022 meski masih ada 5 bulan ke depan agar bisa tercapau target pengendalian inflasi di Sumut,” jelasnya.

Baca juga:Inflasi AS Meroket, Ribuan Keluarga Antre Bantuan Makanan Tiap Hari

Disisi lain untuk komoditas penyumbang deflasi di Sumut yakni minyak goreng tercatat -0,19%, daging ayam ras tercatat -0,13%, tomat tercatat -0,03%, sawi hijau tercatat -0,03% dan brokoli tercatat -0,02%. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles