8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Isu Tapering Jatuhkan Rupiah ke Rp14.315 per Dolar AS

Jakarta, MISTAR.ID

Rupiah melemah 0,16 persen ke level Rp14.315 per dolar AS, Kamis (30/9/21) akibat tertekan isu tapering yang akan dilakukan The Fed.

Dari eksternal, mata uang di Asia bergerak bervariasi. Tercatat, yen Jepang menguat 0,12 persen, baht Thailand melemah 0,03 persen, yuan China bergerak stagnan, won Korea Selatan melemah 0,24 persen, ringgit Malaysia melemah 0,08 persen, dan dolar Singapura melemah 0,01 persen.

Sebaliknya, mayoritas mata uang di negara maju menguat terhadap dolar AS. Detailnya, dolar Australia menguat 0,25 persen, poundsterling Inggris menguat 0,12 persen, dolar Kanada menguat 0,11 persen, sedangkan franc Swiss menguat 0,06 persen.

Baca Juga:Rupiah Melemah Tipis Terhadap Dolar

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra meramalkan rupiah berpotensi melemah hari ini. Isu tapering masih akan menjadi sentimen negatif bagi sebagian mata uang, termasuk rupiah. “Pelaku pasar mengantisipasi potensi perubahan kebijakan moneter AS ke arah yang lebih ketat dengan masuk kembali ke aset dollar AS,” ungkap Ariston.

Selain itu, pelemahan data indeks aktivitas manufaktur China periode September 2021 juga menambah sentimen negatif untuk rupiah. Perlambatan industri di China berpotensi menekan harga komoditas yang menjadi produk ekspor Indonesia.

“Rupiah berpotensi melemah ke kisaran Rp14.320 per dolar AS dengan potensi support di kisaran Rp14.280 per dolar AS,” pungkas Ariston. (cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles