Jakarta, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/8/21) pagi terkoreksi seiring pelemahan bursa saham regional Asia dan global.
IHSG dibuka melemah 5,25 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.052.83. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 0,75 poin atau 0,09 persen ke posisi 849,46.
“IHSG kami perkirakan kembali melemah mengikuti bursa global dan regional seiring adanya sentimen negatif global serta menanti hasil keputusan kelanjutan tapering di AS,” tulis Tim Riset Samuel Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat (27/8/21).
Baca Juga:IHSG Menguat Ikuti Kenaikan Bursa Saham Global
Bursa saham AS semalam ditutup melemah karena investor menunggu rincian lebih lanjut tentang rencana The Federal Reserve untuk menarik kembali stimulus moneter yang akan disampaikan pada simposium tahunan bank sentral pada Jumat (27/8/21) ini.
Para investor juga mengamati perkembangan baru di Afghanistan setelah ledakan di luar bandara Kabul yang mengonfirmasi 12 anggota layanan AS tewas dan 15 terluka.
Data klaim tunjangan pengangguran awal AS pada pekan yang berakhir 21 Agustus lalu mencapai 353 ribu, sedikit meningkat dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 349 ribu.
Baca Juga:IHSG Akan Menguat, Sejumlah Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
Pertumbuhan ekonomi AS mencapai 6,6 persen pada kuartal II 2021, sedikit lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang mencapai 6,3 persen.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 133,44 poin atau 0,48 persen ke 27.608,85, indeks Hang Seng turun 56,25 poin atau 0,22 persen ke 25.359,44, dan indeks Straits Times terkoreksi 19,62 poin atau 0,63 persen ke 3.089,8. (ant/hm14)
 Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (27/8/21) pagi terkoreksi seiring pelemahan bursa saham regional Asia dan global.){kind=link}