4.1 C
New York
Saturday, March 23, 2024

IHSG Menguat, Pelaku Pasar Disarankan Tetap Wait And See

Medan, MISTAR.ID

Sempat dibuka melemah pada sesi pembukaan pagi tadi, kinerja sejumlah bursa di Asia tertolong oleh rilis data pertumbuhan ekonomi China yang naik melebihi ekspektasi pelaku banyak analis sebelumnya. Sesaat setelah bursa di Indonesia di buka, selang sekitar 30 menit China mengumumkan laju pertumbuhan ekonomi yang melesat melebihi perkiraan.

“Jika sebelumnya banyak pihak yang memperkirakan China akan tumbuh ekonominya dikisaran 2 hingga 2.1% di tahun 2020, namun data justru memperlihatkan bahwa China mengalami pertumbuhan 2.3% selama tahun 2020,” sebut Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (18/1/21) sore usai penutupan perdagangan hari ini.

China menjadi salah satu negara yang mampu tumbuh meskipun dihantam pandemi dan resesi global. Pertumbuhan ekonomi China juga sedikit memberikan angin segar bagi pasar keuangan global, karena setidaknya masih ada harapan di tengah pandemi dan resesi saat ini.

Baca Juga:Prospek Pemulihan Ekonomi Suram, IHSG dan Rupiah Dibuka Turun

Dikatakan Gunawan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung merespon positif dengan sempat naik cukup besar. Meskipun semuanya justru berbalik dan IHSG berada tidak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya. IHSG membukukan kenaikan 0.26% di level 6.389,83. Untuk perdagangan besok, libur bursa di AS nanti tidak akan memberikan banyak pengaruh.

“Tetapi saya melihat tekanan pada IHSG masih berpeluang terjadi. Inagurasi di AS serta ditambah dengan penambahan jumlah kasus Covid-19 bisa membuat pasar justru berada di zona merah. Maka dari itu saya tetap menyarankan untuk wait and see,” terangnya.

Sementara itu, mata uang Rupiah terpuruk cukup dalam pada penutupan perdagangan. Rupiah ditutup melemah di level 14.070 per US Dolar pada penutupan perdagangan hari ini. (anita/hm12)

Related Articles

IHSG Menguat, Rupiah Stabil

Yield Obligasi AS Turun, IHSG Menguat

Bursa Global Menguat, IHSG Berada di Zona Hijau

Latest Articles