6.5 C
New York
Tuesday, March 26, 2024

Harga Komoditas Naik, Permintaan Turun 50 Persen

Medan, MISTAR.ID

Dua pekan lebih menjelang Hari Natal 2022, harga komoditas mulai bergerak naik di Medan. Naiknya harga ini bukan karena dipengaruhi stok yang minim namun karena pengambilan dari produsen yang mulai naik hingga 10%.

Seperti yang dikatakan Sadrak Tamba, salah satu pedagang di Pusat Pasar pada wartawan, Selasa (6/12/22). Disebutkannya kenaikan harga komoditas seperti cabai merah, tomat dan lainnya sudah terjadi tiga hari belakangan ini.

Namun, naiknya harga membuat permintaan turun hingga 50%.

“Udah 3 hari ini naik harga cabai merah dari sebelumnya Rp24 ribu jadi Rp32 ribu per kg. Gitu juga dengan harga tomat sudah Rp10 ribu per kg sebelumnya Rp6 ribu. Kalau cabai hijau masih normal Rp20 ribu per kg. Cabai rawit juga naik tinggi dari Rp28 ribu naik jadi Rp40 ribu per kg. Harga bawang putih juga naik dari Rp18 ribu jadi Rp20 ribu per kg,” jelasnya pada wartawan, Selasa (6/12/22).

Baca Juga:Harga Cabai Merah Beranjak Naik di Medan

Sedangkan untuk harga bawang merah, disebutkan Sadrak, ada penurunan untuk bawang merah lokal dari harga Rp28 ribu jadi Rp24 ribu per kg.

Dikatakannya, memang ada juga bawang dari Jawa tapi harganya lebih mahal yakni Rp32 ribu per kg.

“Nah, andaliman juga lagi naik ini. Sebelumnya harga andaliman Rp150 ribu sekarang sudah Rp250 ribu per kg,” sebutnya.

Terkait permintaan sendiri, dijelaskan Sadrak, tidak akan peningkatan malah menurun hingga 50%. Sebab bisanya bisa habis 60 kg per hari saat ini hanya habis 30 kg saja.

Baca Juga:Emak-emak Minta Ampun, Harga Bahan Pokok Semakin Mahal Jelang Akhir Tahun di Siantar

“Permintaan turunlah. Walaupun menjelang Natal tidak ada pengaruh. Permintaan tidak melonjak. Bahkan ini bisa naik lagi ini,” ujarnya, yang mengaku mengambil stok dari Pasar MMTC Pancing.

Selain itu, disebutkan Sadrak, sejumlah harga sayuran juga bertahan mahal. Seperti worter kini dijual Rp10 ribu per kg biasa Rp6-8 ribu per kg. Kacang panjang juga naik lagi jadi Rp12 ribu per kg.

“Sayur sawi pahit biasa Rp8 ribu naik jadi Rp10 ribu per kg. Sayur yang harganya normal sawi putih Rp5 ribu per kg, kol Rp5 ribu per kg dan buncis Rp8 ribu per kg,” kata Sadrak.

Baca Juga:Harga Sembako Melonjak, Pelaku Usaha Rumah Makan Terpaksa Naikkan Harga

Terpisah, salah satu pembeli bernama Liana mengatakan, kenaikan ini membuatnya untuk pintar-pintar dalam berbelanja. Seperti memilih cabai merah atau bawang agar lebih murah.

“Contohnya dalam milih cabai merah bukan yang baru datang atau bukan yang segarnya. Toh mau saya masukkan kulkas. Kadang saya blender saja dulu dan masukkan kulkas. Begitu juga memilih bawang merah ukurannya bukan yang besar tapi pilih yang kecil saja. Nah sayuran ini yang sulit di stok ya karena gampang busuk. Jadi beli seperlunya saja,” pungkasnya.(anita/hm10)

Related Articles

Latest Articles