9.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Harga Ikan Asin Turun Sumbang Deflasi Februari 2021 di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematangsiantar pada periode Februari 2021 mengalami deflasi sebesar 0,44 persen secara bulanan (mtm) atau sebesar 2,73 persen secara tahunan (yoy). Hal ini diungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Pematangsiantar Edhi Rahmanto Hidayat melalui pihak Humas BI Pematangsiantar, Santy Hutajulu.

Dikatakannya, angka tersebut lebih rendah dibandingkan realisasi periode Januari yang mengalami inflasi sebesar 1,13 persen secara bulanan atau month to month (mtm), namun lebih rendah dibanding historis inflasi Februari selama 4 tahun terakhir yang secara rata-rata mengalami deflasi sebesar 0,28 persen (mtm).

Tekanan deflasi pada Februari 2021 disebabkan penurunan harga ikan asin teri, cabai merah, daging ayam ras, dan nanas. Komoditas ikan asin teri turun sebesar 14,57 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar 0,17 persen, disusul turunnya harga cabai merah sebesar 12,65 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar 0.14 persen.

Baca juga: Sektor Makanan Sumbang Deflasi 0,76% Pada Juli 2020 Di Siantar

Turunnya harga ikan asin teri pada periode laporan merupakan titik balik harga dimana pada periode sebelumnya sempat mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Kondisi curah hujan yang kembali stabil di daerah pemasok ikan teri menyebabkan pengeringan ikan teri kembali stabil sehingga pasokan ikan teri dari sentra penghasil ikan kering di Belawan dan Tanjung Balai Asahan semakin meningkat dari periode sebelumnya.

Sepanjang Februari 2021, cabai merah mengalami penurunan. Pemicu turunnya harga cabai merah adalah mulai melimpahnya stok cabai merah. Bukan hanya dari wilayah Sumatera Utara, stok cabai merah dari Aceh ataupun Sumatera Barat juga sudah melimpah sehingga permintaan cabai dari luar daerah mampu tertutupi dan harga cabai mampu dikendalikan.

Hal ini tercermin dari menurunnya harga cabai merah di semua kota pencatatan IHK di Sumatera Utara pada periode laporan. Dimana penurunan harga cabai merah paling dalam dialami Kota Gunung Sitoli dengan andil 0,52 persen.

Baca juga: Sejumlah Harga Menurun, Sumut Deflasi 0,35 Persen 

Tekanan deflasi lebih lanjut tertahan oleh meningkatnya harga di beberapa komoditas jenis ikan seperti ikan lele, ikan dencis, dan ikan bawal. Harga ikan lele naik sebesar 10,00 persen (mtm) dengan andil sebesar 0,05 persen, disusul peningkatan harga ikan dencis sebesar 7,83 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,05 persen.

Kemudian juga peningkatan harga ikan bawal sebesar 25,71 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen. Selain komoditas-komoditas tersebut, komoditas lain yang mengalami inflasi di bulan Februari adalah semangka, tomat, jeruk dan pir.

Dalam upaya untuk mengendalikan Inflasi, beberapa program kerja yang telah dilakukan selama bulan Februari tahun 2021 oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pematangsiantar antara lain melaksanakan Rapat Teknis TPID Kota Pematangsiantar, melaksanakan monitoring dan pemantauan ketersedian bahan pokok di distributor dan gudang Bulog, melaksanakan monitoring harga harian melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) maupun harga Disperindag. (ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles