Jakarta, MISTAR.ID
Harga emas Antam berada di level Rp914 ribu pada awal pekan ini, Senin (11/10/21). Ini macet jika dibandingkan akhir pekan lalu.
Sementara harga pembelian kembali (buyback) tak berubah di posisi Rp803 ribu per gram pada hari ini. Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp507 ribu, 2 gram Rp1,76 juta, 3 gram Rp2,62 juta, 5 gram Rp4,34 juta, 10 gram Rp8,63 juta, 25 gram Rp21,46 juta, dan 50 gram Rp42,84 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp85,61 juta, 250 gram Rp213,76 juta, 500 gram Rp427,32 juta, dan 1 kilogram Rp854,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Baca Juga:Harga Emas Makin Bersinar, Dolar Melemah
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik tipis 0,04 persen menjadi US$1.758,1 per troy ons. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang menguat 0,07 persen ke US$1.758,29 per troy ons pada pagi ini.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra menyebut harga emas internasional masih mampu menguat sekitar US$2 atau 0,11 persen di kisaran US$1.757 per troy ons meski rilis data tenaga kerja AS non-farm payrolls jauh lebih buruk daripada prediksi pasar.
Ia menduga harga emas ditopang oleh perkiraan pasar kalau tapering off masih akan dijalankan di akhir tahun ini. “Ini yang membuat harga emas sempat menguat ke area US$1.781 pasca data tenaga kerja AS dirilis, berakhir hanya ditutup menguat tipis,” katanya.
Dia memprediksikan hari ini harga emas berpotensi rebound terbatas ke kisaran US$1.775-US$1.780 per troy ons karena data Non Farm Payrolls yang lebih buruk dari ekspektasi. (cnn/hm12)
