15.9 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Harga Cabai Berangsur Normal di Medan

Medan, MISTAR.ID

Sepekan pergantian Tahun 2021 ke 2022 sejumlah harga komoditas di Kota Medan mulai berangsur normal. Amatan di Pusat Pasar Medan, Kecamatan Medan Kota harga komoditas seperti cabai merah mulai turun dan kini ada di harga normal.

Harga cabai merah kini dijual Rp15.000 per kg, sepekan sebelumnya ada di harga Rp28.000 per kg. Bawang putih juga sebelumnya Rp28.000 kini turun Rp26.000 per kg. Sedangkan bawang merah juga turun Rp22.000 per kg. Lalu harga tomat Rp6.000 per kg
yang sebelumnya Rp10.000 per kg.

“Cabai rawit juga turun di harga Rp50.000 per kg. Sebelumnya sampai Rp70.000 hingga Rp80.000 per kg,” kata Sadrak Tamba salah satu pedagang di Pusat Pasar Medan pada Mistar, Kamis (6/1/22).

Baca juga:Harga Cabai Rawit di Siantar Turun Jadi Rp38 Ribu Per Kilogram

Selain tanaman hortikultura kelompok cabai, komoditas harga sayuran-sayuran juga kembali normal. Seperti sayur buncis sudah Rp14.000 memang masih mahal namun dibandingkan sepekan lalu ada di harga Rp18.000 per kg, wortel Rp6.000 per kg. Kacang
panjang Rp8.000 per kg dan Sawi pahit Rp8.000 per kg. Sayur bayam kembali normal Rp3.000 per ikat dan sayur lainnya.

Sama halnya di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja harga cabai merah dijual Rp20.000 per kg, cabai hijau juga sama. Sedangkan harga cabai kecil di harga Rp56.000 per kg. Harga bawang merah Rp24.000 per kg dan tomat Rp5.000 per kg. “Cabai
rawit masih sedikit mahal di harga Rp56.000 per kg. Masih sulit didapat stoknya ya,” ucap Aat.

Sementara itu, untuk harga ikan segar dan ayam broiler masih belum ada perubahan masih bertahan mahal dengan alasan permintaan yang tinggi namun pasokan yang masih kurang. Ikan basah rata-rata masih di atas harga Rp30.000 per kg. Sedangkan ayam
broiler ada di harga Rp37.000-Rp38.000 per kg.

Terpisah, dikatakan Kebid Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Sumut, Barita Sihite penurunan harga komoditas cabai ini lantaran stok yang masih berlimpah setelah Tahun Baru 2022. “Sehingga menurunkan harga komoditas tersebut,” imbuhnya.
(anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles