15.6 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Harga Cabai Anjlok di Siantar, Harga Daging Ayam Naik

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kota Pematangsiantar cenderung menurun. Seperti harga cabai di Pasar Dwikora misalnya, harga cabai merah per kilogramnya turun drastis.

Minggu lalu harga cabai merah berkisar Rp30 hingga Rp40 ribu per kg, kini turun menjadi Rp16 hingga Rp20 ribu per kg.

Seorang pedagang, Sorma Sidauruk mengatakan, pasokan di pasar yang terus bertambah menyebabkan harga kembali turun. Di samping itu, petani pun banyak yang panen.

“Pasokan cabai ini mulai normal, bahkan berlebihan pun. Padahal ini lebaran, tapi sepi yang membelinya,” ucapnya, Minggu (16/5/21).

Baca Juga: Saat Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Turun di Siantar

Dia juga menambahkan, pembeli pun sedikit tahun ini dikarenakan adanya pembatasan dari pemerintah. Biasanya, banyak pemudik dari luar kota yang menetap di Kota Pematangsiantar. Tapi kali ini masyarakat hanya membeli sekedarnya saja.

Tak jauh beda dengan Sorma, Erita Damanik pun mengatakan yang sama, bahwa anjloknya harga cabai diakibatkan melimpahnya stok di pasaran. Sedangkan permintaan masyarakat saat ini telah menurun.

“Kemarin sempat naik terus, stok cabai dan bawang sekarang banyak. Harga cabai sudah turun lagi, malahan anjlok pun, ” ujar Erita, pedagang sayur mayur.

Baca Juga: H+3 Lebaran, Harga Daging Lembu Normal Ayam Bertahan Mahal

Erita menuturkan, harga cabai rawit juga mengalami penurunan signifikan dari sebelumnya sempat Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 16 hingga 20 ribu. Cabai hijau kini dijual Rp 16 ribu per kilogram dari semula Rp 25 ribu.

Sementara itu untuk komoditas daging ayam potong justru meningkat tajam. Dari semula Rp 27 ribu per kilogram naik sedikit demi sedikit menjadi Rp 36 ribu.

“Harga daging ayam naik terus, sebab pasokan ayam ke pasar semakin kurang,”ujar Siti Sinaga, salah satu pedagang ayam potong.

Dia juga menyebutkan, kelangkaan itu dikarenakan stok ayam di peternakan semakin menipis. Akibat permintaan masyarakat meningkat ketika menjelang lebaran kemarin.

Baca Juga: H-2 Ramadhan, Harga Daging di Medan Melonjak jadi Rp140.000/Kg

Selain itu, ucapnya, faktor cuaca juga mempengaruhi pengambilan ayam di peternakan. Terkadang, mobil pengangkut ayam tidak bisa berjalan bahkan terbalik akibat medan perjalanan sangat jelek dipengaruhi oleh hujan tadi.

“Agen itu juga ada yang cerita, akibat cuaca buruk menyebabkan makanan untuk ayam ternak mahal sehingga peternak sulit memberi makan ayam yang akhirnya menyebabkan banyaknya ayam yang mati. Hal ini otomatislah harga ayam jadi mahal,”jelas Siti.

Sementara itu, harga daging sapi di pasaran stabil seperti kemarin. Saat ini harga daging sapi masih berada pada kisaran Rp 130 ribu per kg. “Sempat naik pas mau lebaran jadi Rp 140 ribu kalau daging yang bagus. Sekarang masih ga jauh segitu,” ujar Hakim, pedagang daging sapi di Pasar Horas. (yetty/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles