9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

GBBI di Danau Toba: ‘UMKM Siap Digital’

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pandemi Covid-19 memberi dampak besar bagi berbagai aspek, terutama ekonomi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai sektor andalan. Pembatasan sosial mempersulit jalannya transaksi perdangan bagi usaha mikro. Tantangan ini membuat UMKM harus melakukan berbagai penyesuaian agar dapat bertahan, baik dari sisi produk, layanan, maupun transaksi.

Transformasi transaksi konvensional menjadi digital menjadi salah satu solusi agar roda ekonomi dan bisnis tetap berjalan. Pelaku usaha dituntut agar dapat beradaptasi menyesuaikan kebutuhan akan transaksi digital yang semakin meningkat. Dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional di tanah air, pemerintah mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Selanjutnya, sebagai tindak lanjut atas terpilihnya Danau Toba sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia, Bank Indonesia berkolaborasi dengan Kemenparekraf, Kemenkominfo, dan PJSP Dana melaksanakan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Beli Kreatif Danau Toba (GBBI BKDT) 2021 pada bulan Februari 2021 di berbagai kabupaten sekitar Danau Toba.

Baca juga: UMKM Toba Diedukasi Terapkan Digitalisasi Melalui DANA

Rangkaian kegiatan dalam Roadshow Bangga Buatan Indonesia UMKM Digital diselenggarakan di Kabupaten Samosir, Toba, Dairi, dan Simalungun sejak tanggal 15- 18 Ferbruari 2021. Selanjutnya, Grand Launching GBBI Beli Kreatif Danau Toba 2021 akan dilaksanakan di Kabupaten Dairi pada tanggal 20 Februari 2021 bertempat di Hotel Debang Resort, Tao Silalahi.

Khusus pada Roadshow GBBI yang digelar di Kabupaten Samosir pada Senin (15/2/21) kegiatan dilaksanakan di Hotel JTS Samosir. Acara dihadiri lebih dari 100 UMKM yang berada di Kabupaten Samosir dengan mengusung tema sosialisasi ‘UMKM Siap Digital’.

Pada kesempatan dimaksud, Kantor Bank Indonesia Pematangsiantar hadir memberikan materi pelatihan QRIS (Quick Response Indonesian Standard) sebagai salah satu kanal sistem pembayaran digital. QRIS (dibaca QRIS) adalah penyatuan QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) baik PJSP Bank maupun Non Bank seperti Dana, Link Aja, OVO, Gopay, dll.

QRIS dikembangkan oleh Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) bersama dengan Bank Indonesia. Agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya, semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. (ferry/ril/hm09)

Related Articles

Latest Articles