9.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Gawat, Penjualan Mobil Anjlok 90%

Jakarta, MISTAR.ID

Pandemi corona mengakibatkan penjualan mobil secara nasional anjlok hingga 90 persen. Kondisi ini menurut Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi, karena kebutuhan primer masyarakat menghadapi pandemi bukan mobil tapi pangan dan obat-obatan.

Menurutnya, inilah alasan di balik anjloknya penjualan mobil pada April 2020. faktor terbesar, katanya adalah lantaran mobil bukanlah merupakan kebutuhan primer masyarakat pada pandemi Covid-19 saat ini. Ia menuturkan, di tengah kondisi pandemi Covid-19, masyarakat akan lebih fokus kepada pemenuhan kebutuhan primer seperti pangan dan obat-obatan, ketimbang pemenuhan kebutuhan akan kendaraan pribadi seperti mobil.

Baca juga : Pabrik Disetop, Penjualan Mobil Honda Ambrol Akibat Pandemi

“Kebutuhan mobil bukan lah kebutuhan primer. Dalam badai Covid-19 ini tentunya orang mempunyai kebutuhan yang lebih utama seperti sektor pangan dan obat-obatan. Kalau yang namanya kendaraan mobil ini kan tersier, bahkan kebutuhan nomor 4,” ungkap Yohannes kepada CNBC Indonesia dalam Program Closing Bell, Senin (18/5/20).

Adapun Gaikindo mencatat penjualan mobil pada periode April 2020 hanya mencapai 7.871 unit, yakni turun drastis sebesar 90,6% (year on year/ yoy) dibandingkan April 2019 yang mencapai 84.056 unit. Bahkan Yohannes memprediksi penjualan pada periode Mei 2020 akan lebih anjlok dibanding April ini. “Kami mengkhawatirkan di bulan Mei ini akan sedikit lebih berat, dengan angka kira-kira di bawah 8.000 unit,” jelasnya.(cnbc/hm09)

Related Articles

Latest Articles